webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
517 Chs

Kilas Balik Iris 24

Iris tidak pernah bertemu Miranda lagi sejak saat itu, meski kadang ada satu dua surat yang ia kirimkan melalui Litzy dan mendapatkan balasan yang amat singkat dari sang Putri.

Mereka benar-benar dibatasi sang Ratu hingga Miranda naik tahta sebagai seorang Ratu.

Baik Iris dan Miranda, mereka telah tumbuh menjadi dewasa, Iris sudah menerima kenyataan dirinya seorang Penyihir Agung dan berupaya untuk memperbaiki citra buruk dirinya di depan semua orang.

Satu-satunya hal yang mungkin tidak bisa Iris cegah adalah kematian Ivana. Penyihir yang membimbingnya itu sudah berusia hampir 900 tahun dan sudah sampai di akhir hidupnya, Ivana memegang tangan Sarah dan Iris secara bergantian lalu tersenyum.

"Kuharap di masa depan kalian hidup rukun dan melindungi satu sama lain," kata Ivana di sela-sela napas terakhirnya, Iris menganggukkan kepalanya dengan air mata yang bercucuran, Sarah mematung dan membuang muka.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com