webnovel

Widow Of Secret

Namanya Angel Johnson, pekerjaannya saat ini adalah vlogger dan membuat sebuah content. Bagi wanita yang satu ini, membuat vlogger itu sungguh membuat suatu kesenangan bagi dirinya, setiap hasil video yang dia unggah pasti banyak para subsriber yang memberikan banyak pertanyaan maupun berkomentar. Namun terkadang Angel ingin sekali mempunyai sebuah content yang menantang, namun dia belum tahu apa yang harus dilakukan untuk riset, dia berharap semoga saja bisa mempunyai content yang berbeda dari biasanya. Lalu Angel mengambil video cameranya , dia lupa hari ini belum menyapa para subscribernya. "Oh iya hari ini aku belum menyapa para subsriberku, heiii semuanya maaf ya hari ini aku terlambat bangun, jadi lihat nich aku baru bangun banget kan, mataku masih sembab banget, masih jelek banget belum mandi dan belum dandan, hehehe tetspi demi kalian semua aku tetap menyapa walau aku terlambat bangun, hayo bagaimana hari ini kabarnya semua, semoga baik-baik saja ya, ya sudah nanti kita ketemu lagi dengan video selanjutnya, Angel mau mandi dulu ya, bye all"Rekaman di video camera." "Okay menyapa para subscriber sudah, sekarang waktunya aku mandi dulu , terus aku mau sarapan,"Gumam Angel. Wanita itu kemudian memasukkan kamera vlogger ke tas dan bersiap-siap untuk kerja. Diceritakan Angel Jackson ini mempunyai tubuh tinggi 173 cm rambutnya panjang bergelombang warna kuning keemasan. karena Ayah Angel yang bernama Steven Johnson juga memiliki tinggi badan sekitar 183 cm dan ibunya yang bernama Caroline Paterson juga memiliki tinggi badan sekitar 174 cm, semua keturunan Angel tinggi. Ayah dan ibunya bertugas sebagai seorang Diplomat. Kedua orang tua Angel sangat sibuk sebagai perwakilan negara, sedang kan setiap hari Angel didatangi seorang penyihir yang aneh di dalam mimpi dan mengatakan bahwa "Widow of Secret"  harus segera dicari. Aku begitu tertekan dan sebal sekali. Karena, aku harus bagaimana supaya orang tua ku tahu tentang sihir dan mau memberi solusi, pikir Angel Jackson. Angel tinggal di Barry st dekat Universitas Mellbourne. Dia juga dulu lulusan biologi di Mellbourne. Dia seorang ilmu biologi yang meniliti tumbuhan karena kecintaan pada tanaman dan obat tradisional. Sudah beberapa bulan terakhir ini Angela selalu bermimpi aneh, di dalam mimpi itu Angel melihat ada sebuah buku berwarna coklat keemasan dan berjudul "Widow of Secret", namun entah mengapa buku ini berat sekali rasanya dibuka, dan ada sebuah kalung juga yang harus dicari juga, Angel semakin bingung mengapa dia bermimpi seperti ini? dan ada suara aneh yang berkata "Temukan buku dan kalung itu, jangan sampai jatuh ke orang atau para penyihir yang salah." Saat Angel selesai mandi, wanita yang memakai baju rumah itu memikirkan kembali mimpi yang setiap malam datang dalam tidurnya. "Ya Tuhan, aku selalu kepikiran ya, akan mimpiku setiap malam, aku harus mencari sebuah buku yang berjudul "Widow Of Secret", oh ayolah mau cari dimana itu, belum lagi ada sebuah kalung juga yang harus aku cari , jangan sampai ada salah sasaran , dan kedua benda itu harus aku yang menemukannya, sumpah it so make me so confusing, ini berarti aku harus mencari buku rahasia penyihir dan sebuah kalung, yang buat aku semakin bingung mengapa harus aku yang menemukannya. Ya sudahlah nanti coba aku tanyakan saja sama Roland, oh iya Roland itu kan masih ada keturunan penyihir dari kakek moyangnya, mudah-mudahan dia tahu , apa maksud dari mimpi itu. Ya sudah hari ini sepertinya aku mau ke rumah Roland saja, mudah-mudahan dia ada di rumah saat ini," gumam Angel. Ada apa dengan Angel ? Apa hubungannya Angel dan penyihir yang cacat? Bagaimana Roland membawa Angel ke demensi sihir? Nantikan kisahnya di Widow Of Secret Original Author : HANA_PUSPARINI

HANA_PUSPARINI · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
8 Chs

Angel Menemukan Kalung

Hutan Savier Violet sekarang terdapat tanaman herbal, kunyit, jahe, kencur, dan tumbuhan lainnya terdapat di sini. Luasnya tidak terlalu luas dan panjangnya juga tidak terlalu panjang. Negeri sihir yang mistis ini juga terdapat Dryad si penjaga hutan. Angel yang sudah berda di hutan dengan memakai pakaian lelaki dengan rambut diikat kini mencari benda pusaka sihir yang sangat berharga.

"Kelihatannya kita tidak bisa menemukan kalung. Ini terlalu sulit bagi kita. Sebaiknya diundur saja."

Angel mencari di tanah. Ada alat penggali tanah. Tangannya yang lemah menggali-gali tanah merah, namun tanah itu tidak terlihat sebuah kalung. Hanya ada daun-daun yang dikubur, dan tanah yang sudah Angel gali.

"Roland, bagaimana. Kamu sudah menemukan kalung?" tanya seorang pria. Ia memakai baju prajurit dan membawa banyak makanan."

"Ini benra-benar mencari jarum di tumpukkan jerami. Kalungnya juga tidak tahu ciri-cirinya," sahut Roland. Cuaca di atas sangat hitam bahkan berbeda dengan dunia manusia. Bau-baunya seperti bau sihir dan suara burung.

"Apakah wanita itu yang kamu maksud. Dia yang lemah," ucap prajurit. Dia berbaju gagah. Ya banyak penyihir di kerajaan Savier Violet mengabdi pada raja, kini Roland yang menggantikan generasinya untuk membuat keselamatan demensi. Pencarian kalung penuh dengan banyak rintangan dan peristiwa. Kemarin, Roland hampir mati karena tidak bisa menghindar saat penyihir jahat menyerang dengan kekuatan penuh. Bahkan Roland saat diserang ingin berkata ke Angel untuk mencari kalung dan buku dengan tiga hari sampai pulih.

Angel masih berusaha mencari kalung. Ia mencari di semak-semak dengan menggunakan tangannya untuk mendapat benda pusaka berupa kalung. Kini, Angel membuat Roland sampai terlihat lemas. Roland memperhatikan kesehatan Angel dengan sihir yang dimiliki Roland sejak lahir.

"Roland, jika kamu tidak bisa mencari kalung dan buku. Jangan salahkan aku ketika semua ini berakhir."

"Memangnya kenapa?" tanya Roland.

"Kamu tahu. Leluhurmu atau kakekmu terus menggangguku di dalam mimpi. Dia bilang, sedikit energi jiwamu milik Karvia. Namun, energi itu sudah terikat."

Waduh, kakek dan leluhur kompak sekali. Sampai-sampai mereka membangunkan Angel saat sedang koma. Jadi Angel bangun bukan karena ramuanku. Roland tersenyum dan membayangkan betapa bahagianya dia bisa tidak bekerja keras.

Sekarang, Angel sedang mencari Althar. Ia diberitahukan oleh leluhur dari Roland. Bahwa Althar itu adalah cermin diri dari si penyihir. Althar juga menghubungi Angel dan roh, yang diceritakan di dalam mimpinya.

"Angel kamu sedang mencari apa?"

"Aku sedang mencari Althar Shaman. Ini petunjuk dari kakek dan leluhurmu," jawab Angel ke Roland. Lelaki yang memilikir hubungan spesial atau bisa dibilang sahabat rasa pacar ini sungguh menyukai Angel. Sampai-sampai, Roland begitu peduli terhadap Angel saat ada sesuatu yang aneh.

"Angel. Maaf kemarin aku marah padamu. Aku tidak tahu kamu begitu serius mencari buku dan kalung."

Angel berhenti, kemudian ia duduk di dekat pohon. Cuaca begitu membuat panas dan baju Angel basah karena berkeringat. Padahal sekarang baru pagi.

"Roland. Apakah kamu tahu kenapa suhu jadi panas. Ini diakibatkan karena kita membuka gerbang sihir tanpa membaca mantra. Dan buku serta kalung itu adalah petunjuk untuk cara menutupnya. Meski pun kita sudah menutup gerbang, ada yang kurang dalam ritual itu."

"Kamu juga tahu ini. Aku kira kamu tidak tahu apa-apa."

"Semenjak aku pingsan. Aku terus dihantui oleh leluhurmu. Dan kakekmu, dia bilang aku ini cewek tidak peka terhadapmu. Kamu bantu aku cari sihir. Dia bilang coba pakai Althar supaya cepat dan selesai bisa bantu kamu."

Angel memerah mukanya. Karena dia tidak enak berbicara tentang dirinya yang suka membuat sahabatnya kehabisan berpikir. Hutan Savier ini adalah hutan yang sulit sekali dikunjungi oleh manusia. Hanya manusia terpilih saja yang dapat masuk. Angel sekarang berdiri, matanya memandang ke langit. Ia berpikir bahwa dirinya mungkin tidak bisa kembali.

Keadaan ratu sedang dalam masa kritis, di saat Angel dan Roland sedang mencari kalung untuk membuat ritual penukaran arwah berjalan dengan lancar. Ratu tidur di kasur, yang mengobati ratu para penyihir medis.

"Apakah masih lama penukaran arwah? Karena kondisi Ratu dan putri sedang masa kritis."

Perkataan dari salah satu tenaga medis itu membuat raja semakin panik. Ia cemas, karena ratu dalam sihir kutukan level tinggi dan hamil bayi kembar.

"Ratu muntah darah. Cepat bawakan kain dan tahan pendarahan."

Raja kemudian datang dan duduk di sebelah ratu. Ia menangis dan berlinang air mata karena melihat Ratu terus menahan sakit.

"Ratu, bertahanlah. Kumohon, Karvia pasti segera bangun dan membuat kamu juga tetap sehat," ucap baginda raja.

Ratu membuka mata, ia melihat ke raja.

"Raja, apa salah saya. Kenapa saya seperti ini. Sakit sekali rasanya."

Ratu mengalami kejang-kejang, bahkan mengeluarkan air liur dari mulut. Tubuhnya kaku sekali dan sangat pucat.

"Ratu, bertahan sedikit lagi. Pasti bisa. Cepat sadarlah."

"Ratu mengalami sulit bernapas. Dia butuh oksigen."

Roland dan Angel masih di dalam hutan berusaha mencari buku atau pun kalung, sementara keadaan Ratu bertambah buruk dan mengalami kejang-kejang. Roland melihat Angel yang masih berusaha membuat dirinya semakin kuat. Roland cemas akan terjadi sesuatu yang buruk terhadap Angel karena hari ini wanita yang sedang berjalan bersama Roland terlihat pucat.

"Roland, aku ke kediaman ratu. Mereka sedang membutuhkan ku," ucap temannya yang ikut mencari. Semakin berkurang rombongan pencarian kalung. Suasana di hutan sangat sepi hanya terdengar suara burung hantu dan pohon-pohon menutupi awan. Sementara di kerajaan, Ratu kejang- kejang karena usia kehamilan yang cepat besar dan energi sihir yang membuat wanita itu tidak bisa tidur dengan tenang. Matanya tetap bergerak dan tidak fokus ke satu arah.

"Ratu, apa anda bisa mendengar saya. Jika bisa katakan sesuatu."

Ratu menarik napas lebih banyak dan itu terlihat naik turun diafragma dan suara napas ratu terdengar lebih keras dari pada biasanya, muka ratu pucat, lubang hidung ratu membesar.

"Tuan, istri anda mengalami warna bibir yang berubah. Kelihatannya akibat jantung dan sesak napas."

"Keluarkan bayinya sekarang juga. Yang penting ratu selamat."

Seorang wanita memakai pakaian jeans dan berbekal dengan belati sedang berjalan.

"Angel, kamu yakin menemukan di sini?" tanya Roland. Angel kemudian mencari sesuatu.

"Kemarin aku yakin di sini. Mimpi ku mengatakan dengan jelas."

Hanya Angel yang bisa menyelamatkan Ratu dan Karvia. Setelah dicari-cari, ia menemukan sesuatu yang berbentuk hati dan ada rantai, warnanya emas dan tertulis kunci sakti. Karena kalung itu adalah jimat yang bisa menyelamatkan Ratu.

"Ketemu Roland. Ini dia kalungnya."

Roland berlari dan akhirnya menemui wanita yang memegang kalung. Akhirnya perjalanan merek tidak membuat yang lain kelelahan. Namun, Angel sudah memiliki cara dengan cepat.Wanita itu menarik tangan Roland.

"Mau kemana, kita istirahat dulu. Ini sudah malam. Kitam harus istirahat."

"Kok cepat sekali?" tanya Angel.

"Di dunia alam sihir dan manusia waktu berbeda. Di dunia sihir malam terlihat sore dan pagi terlihat malam."

"Kalau begitu ke tempat ratu."

Mereka bertiga langsung memakai sihir dan menghilang begitu saja. Saat sampai di portal, mereka sampai di gerbang istana sihir. Sihir perpindahan sudah terbuka. Roland dan Angel telah sampai.

"Angel, kita sudah di tempat Ratu. Kita harus istirahat."

"Ayo bergegas Roland. Kita harus ke tempat Ratu."

"Baiklah, aku akan menyulap supaya energimu tidak habis." Roland mengayunkan tongkat. "Pejamkan matamu ini bisa membuat manusia murni kehabisan energi karena menyerap kekuatan manusia."

Angel memejamkan mata, mereka berdua kemudian ke sebuah ruangan yang di satu ruangan itu banyak sekali penyihir dan tabib yang mengobati ratu. Angel kemudian memegang kalung dan berjalan ke tempat ratu.

"Roland, kamu harus bantu aku. Aku pinjam tongkat kamu."

Roland menyerahkan tongkat sihir. Angel kemudian memegang tongkat dengan tangan kiri. Dan meletakkan daun pemberian dryadd di tangan ratu. Ratu memunculkan sinar hijau dan napasnya bersinar.

"Roland, akhirnya kita berhasil."

"Minum ini. Jangan pingsan dulu. Kamu kalau pingsan misi membangunkan Karvia akan gagal."

Angel memakan pil buatan Roland. Ia pamit untuk ke gubuk di mana mereka berdua istirahat.

"Itu disuruh oleh Dryad. Dia menyuruh ratu memegang bunga sihir."

Roland menghilang bersama Dryad.