Setelah itu Amel mulai keluar lewat dari belakang, meninggalkan Gavin bersama Selena dengan membawa pulang rasa sakit dan kecewa. Sangat di sayangkan, beberapa tamu menyorot kekacauan yang dibuat oleh Amel, dan beberapa kamera juga menangkap foto Gavin yang berdansa dengan mesra oleh seorang perempuan.
Ditempat Gavin. Gavin tersenyum pada perempuan yang bersama dirinya. Perempuan itu ikut tersenyum tapi sesekali melihat kesekitar takut takut kalau Amel datang ke mereka.
"Cari siapa?" Tanya Gavin saat melihat Aya yang begitu was was ke sekitarnya. Aya menatap Gavin lalu tersenyum.
"Saya ga enak sama ibu pak," ucap Aya. Gavin memutar bola matanya malas.
"Gausah di pikirin lah, nanti kalau dia butuh juga dateng, gausah terlalu panik," ucap Gavin dengan dantai. Aya hanya diam dan berusaha merileks-kan dirinya.
'Target sudah keluarga,'
Aya dengan spontan mengangguk anggukan kepalanya. Gavin mengngkat alis heran karena Aya mengangguk anggukan kepalanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com