webnovel

Unmei no Hito

Fantasie
Abgeschlossen · 37.3K Ansichten
  • 5 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    25 Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Note: Juara 1 Event WPC 32 IND kategori Female Lead Status: Finish ___________________________________ Seorang wanita lajang bernama Kana Ayami merantau dari kampung halamannya di distrik Higashiyodogawa ke distrik Abeno untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia bekerja di Kedai Takoyaki di Hannanchou. Diusianya yang ke 24 tahun, ia berhasil membeli rumah hasil kerja kerasnya sendiri. Suatu hari di malam natal, Ayami berkunjung ke toko barang antik untuk membeli pernak-pernik natal. Keberuntungan kali ini berpihak padanya, ia mendapatkan kupon event game gratis serta ramalan cinta. Namun, ia sama sekali tidak mempercayai ramalan tersebut bisa menjadi nyata. Di tengah-tengah memainkan turnamen game untuk mendapatkan gacha dan kemenangannya sudah di depan mata, tiba-tiba seorang pria menabrak masuk kaca jendela yang ada di sebelah balkon tanpa sadar memecahkannya lalu terjatuh di dekatnya dengan berlumuran salju dan darah. Sontak membuat Ayami kaget histeris, seorang pria yang menerobos masuk rumahnya itu tak disangka adalah pewaris perusahaan besar di Bandai Osaka. Namun, sekarang ia terlibat dalam konspirasi perebutan tahta kekuasaan dengan keluarganya sendiri. Saat pria tersebut mencoba mengatasi masalahnya seorang diri, ia tidak bisa meninggalkan seorang wanita yang telah merawatnya saat terluka. Ternyata, keduanya saling jatuh hati di hari natal yang dirasa begitu menyedihkan ini. *SEBAGIAN BAB TELAH DIHAPUS KARENA KEPENTINGAN PENERBITAN

Tags
4 tags
Chapter 1Malam Natal

Awalnya aku sangat ketakutan mendapati seseorang yang masuk ke balkon rumahku secara terang-terangan menerobos jendela, namun siapa sangka orang itu adalah satu-satunya orang yang ditakdirkan untukku di dunia ini.

****

Aku Kana Ayami, 24 tahun. Saat ini aku bekerja di Kedai Takoyaki dekat taman Hannanaka di distrik Abeno-Osaka. Rumahku berada di sekitaran Hannanchou 3-3 Chome, kubeli dengan harga murah dari gaji yang kukumpulkan setiap hari. Walaupun tak semewah rumah orang-orang di sekitar kompleks ini, tetapi masih terbilang nyaman untuk di tempati.

Sebenarnya, aku berasal dari Higashiyodogawa. Orang tuaku adalah pekerja serabutan, rumah kami dulunya berada di dekat Jembatan Komatsu (Komatsu Brigde) di mana keluargaku bisa dibilang sebagai orang miskin. Saat ini aku merantau di kota orang dan mendapatkan pekerjaan yang mapan.

Aku sudah menjadi tulang punggung keluargaku.

Setiap hari kuhabiskan dengan bekerja keras di kedai takoyaki ini. Untungnya pemilik kedai ini, Yamada Akane adalah orang yang baik yang sudah membantuku hidup di sini. Kami berdua sangat akrab, dan aku memanggilnya Akane-san.

Akane-san adalah orang yang sangat peduli padaku layaknya seperti ibuku sendiri.

Meskipun aku tinggal sendirian di sini, bagiku sudah cukup selama ada seseorang yang peduli padaku. Namun, apa jadinya jika tiba-tiba ada orang asing yang tidak aku kenal menjadi orang berharga bagiku?

"Ah itu tidak mungkin," aku jadi memikirkan hal yang tidak-tidak.

Bahkan di usiaku yang terbilang sudah tidak muda ini tetap saja masih menjomblo dan tidak punya pacar. "Pacar ya? Apa enaknya berhubungan cinta dengan orang lain?"

Bagiku yang paling penting saat ini hanyalah bekerja cari uang dan hidup yang mapan. Aku ingin membahagiakan keluargaku, terutama ayah dan ibuku.

....

Saat itu seminggu sebelum natal, adikku mengirimi pesan "Kakak, kapan pulang?" katanya.

Aku masih belum tahu kapan aku bisa meluangkan waktu di malam natal hingga akhir tahun nanti bersama keluargaku. Aku sudah lama tidak pulang ke kampung halamanku, mungkin mereka sudah merindukan kehadiranku.

"Sabar sayang, jika kakak tidak sibuk pasti pulang." Hanya itu yang bisa aku katakan, padahal aku pikir aku masih belum pantas untuk pulang karena hidupku masih sama menyedihkannya seperti dulu. Aku sudah rajin mengirimi mereka uang dari 20% gajiku, mungkin uang saja tidak akan cukup untuk membahagiakan mereka tanpa bertemu dan memberikan kado spesial di malam natal nanti.

Tak terasa, malam natal sudah dekat. Salju putih yang turun dari langit begitu lebat mulai menutupi atap rumahku, jalanan menjadi licin dan udara semakin dingin. Tak peduli sekarang musim apa!? Hari-hariku masih sama, bekerja di kedai Takoyaki dan pulang lebih awal.

Waktu itu sepulang kerja, entah kenapa aku ingin mampir sebentar ke toko barang antik di depan SMA Abeno. Sebenarnya aku tidak berniat membeli pernak pernik natal, tapi entah kenapa aku rasa tidak pantas rasanya jika aku tidak ikut merayakannya seperti orang sekitar.

Ya, memang natal bukan agamaku.

Aku ingin mengikuti eventnya saja.

Kebetulan juga, anak pemilik toko antik ini menyukai game yang sama denganku. Secara tidak sengaja aku mampir dan kami berbincang-bincang tentang game itu, kemudian ia memberikan berupa kupon event game secara gratis. "Aku ingin segera pulang, mencoba turnamen game dan mencari gacha baru di rumahku nanti."

Akhirnya aku hanya membeli sekotak kue ginger bread dan sebuah stand lamp berbentuk manusia salju yang bisa kupajang di kamar. Tidak lupa, aku membeli hiasan bintang-bintang yang menurutku cukup buat hiasan di depan tv LED-ku.

Akhirnya aku pulang.

Namun sebelum itu, nenek yang ada di toko antik itu berkata padaku tentang ramalan cinta karena aku mencoba-coba membeli jepit baru untuk kupakai ketika kerja nanti.

Katanya "Tak lama lagi, kamu akan menemukan orang yang ditakdirkan untukmu."

Aku hanya tersenyum tipis meresponnya.

Siapa juga yang akan percaya akan ramalan seperti itu?

Dilihat saja aku ini hanyalah seorang otaku, nolep, dan maniak game yang sehari-harinya bekerja di Kedai Takoyaki. Bahkan aku tidak pengalaman soal cinta, meski sebenarnya aku ingin seperti teman-temanku di sana yang merasakan indahnya pacaran.

"Tidak, tidak, tidak!!" Prioritas utamaku adalah membuat keluargaku bahagia terlebih dahulu.

....

Tak terasa malam natal di Hannachou begitu sunyi, kulihat kedai Takoyaki di sebrang sana sudah tutup. Semua orang pasti merayakan malam natal ini bersama keluarga mereka masing-masing.

"Eh, Akane-san!?" Tiba-tiba pemilik kedai Takoyaki ini keluar rumah membawa sekantong kresek besar lalu menghampiriku.

"A-apa ini?"

"Terimalah!" Akane meraih tanganku kemudian memberikan sekantong kresek besar itu ke lengan tanganku, tanpa sadar aku menerimanya.

"Ta-tapi apa ini?" Aku begitu ragu, entah kenapa ada bau-bau takoyaki di dalam kantong kresek ini.

"Aku barusan melihatmu sekilas dari balik jendela kupikir kamu akan masuk ke rumahku karena memandangi kedaiku sangat lama ...."

"A-ah, maaf membuatmu curiga. Aku hanya habis jalan-jalan dari sekitar sini dan tiba-tiba aku ingin melihat pemandangan kedai yang tutup ini, hehehe." Elakku sambil membuat alasan konyol di depan pemilik kedai ini. Begitu bodohnya aku saat aku merindukan momen berkumpul bersama keluarga dihari-hari terpenting malah aku melirik orang lain dan mengganggunya.

"Em ..., kebetulan aku ada bingkisan untukmu." Akane-san hari ini memang merayakan malam natal bersama keluarganya.

"Ah maaf jadi mengganggu acara kalian-"

"Ah, apaan sih! Tidak apa-apa kok, aku memang ingin memberikan sesuatu untukmu."

"Baiklah, aku akan menerimanya. Terima kasih banyak Akane-san." Akane-san benar-benar baik padaku. Bahkan sesama orang yang berbeda agama di kompleksnya.

"Ya sama-sama."

Aku segera melambaikan tangan untuk pulang, begitu juga Akane-san melambaikan tangan padaku.

....

"Siapa?" suami Akane-san keluar menjemputnya.

"Ah ini, si Ayami baru saja aku ...." Suami Akane-san merangkul Akane dan melangkah bersama memasuki rumahnya.

Sekilas aku melihatnya, aku begitu iri dengan pemandangan ini.

Betapa romantisnya mereka.

Aku melanjutkan langkahku untuk pulang, menyeberang di lampu merah jalan Matsumushi.

Semakin malam semakin dingin.

*Aku pulang*

Segera kubuka pintu rumahku dengan memasukkan kunci rumah ke lubang kunci pintu, kemudian aku masuk dan kukunci rapat-rapat setelahnya.

Kunyalakan saklar lampu dan kutaruh sepatuku di rak sepatu dekat tempat meletakkan payung.

Kulihat di depan dinding koridor, jam menunjukkan pukul 22.00

Pantas saja udara di luar sudah sedingin ini.

Aku berjalan di tangga menuju ruang atas, kuletakkan tas dan bingkisan itu di kursi ruang atas. Segera kunyalakan penghangat ruangan (heater). Kuambil ambil handuk dari depan kamar mandi lalu kuusapkan pada rambutku yang basah terkena salju.

Aku begitu lapar ingin memakan kue manis di malam natal ini. Namun, aku enggan memasak karena terlalu merepotkan. "Sebaiknya aku mandi dulu ah, sebentar lagi aku ingin berburu gacha."

Sungguh malam natal yang menyedihkan.

"Bukan! Malam natal ini sesungguhnya tidak menyedihkan, namun dirikulah yang menyedihkan," bualku sambil melepas pakaian menuju bak mandi.

"Ah ..., nikmatnya." Mandi air hangat di malam hari memanglah menyegarkan.

****

Setelah mandi, seusai berganti pakaian, aku segera membuka komputer di kamarku. Aku lupa jika tadi aku menyalakan penghangat ruangan. Aku akan segera membuat kotatsu. Aku membukanya sebentar, mengkopi paste data game ke harddisk lalu segera aku menuju ruang tamu.

Aku membuka kantong kresek besar dari Akane yang kutaruh di kursi tadi. Kantong kresek itu berisikan bingkisan kue natal dan ternyata benar, ada sekotak takoyaki yang masih hangat di dalamnya.

Aku segera menyiapkan kotatsu di depan tv kemudian menancapkan harddisk pada saluran tv lalu menyalakannya.

Kuatur saluran terlebih dahulu.

"Yooooosssshaaaa! Kali ini aku harus mendapatkan seluruh gacha di event christmas!" seruku bermain game sambil menyantap takoyaki.

(Event dimulai tanggal 23-29 Desember) *Mengikuti turnamen sepekan akan mendapatkan Limited Gacha.

Aku tengah asyik menikmati malam natal ini dengan berburu gacha dalam turnamen game, sementara di luar sana salju turun semakin lebat.

Ruangan di dalam rumahku begitu hangat karena aku menyalakan penghangat ruangan dan memasukkan kakiku di kotatsu.

"Mungkin malam natal kali ini tidak menyedihkan." Gumamku sambi terus bermain untuk berburu gacha.

Beberapa menit kemudian ..., ketika aku akan memenangkan turnamen game dan mendapatkan banyak gacha berkat memanfaatkan kupon gratisan ini sebelum tengah malam, tiba-tiba kaca jendela di sebelah balkon pecah.

'TRAAAAAAK TRAAAAAK TRAAAAAAK'

Tirai yang menutupi kaca jendela tertiup angin ....

'BRAAAAAAAAAAAKK!!!!'

Seseorang pria dengan penuh luka, berlumuran salju dan darah menabrak jendela lalu mendarat dengan dahsyatnya di sebelah kotatsuku.

****

Das könnte Ihnen auch gefallen

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · Fantasie
4.9
197 Chs

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · Fantasie
5.0
399 Chs

Reinkarnasi; Anak Perempuan yang Tidak Sah Membalikkan Keadaan

#SELESAI# *Ini adalah novel ringan yang manis dengan tempo cepat..* "Tuan, Anda sangat tampan, bolehkah saya?" Dia berbalik dengan hangat memandangnya, senyuman memikatnya sangat menggoda begitu juga dengan matanya yang ungu. Huo Shen tidak merespon tetapi membiarkannya melakukan apa yang dia inginkan, karena dia tidak menolak, dia mengangkat tangannya yang diborgol dan melepas masker itu dengan hati-hati tanpa mengacaukan gaya rambutnya. "Anda terlihat tampan tanpa tanda ungu ini, sayang sekali Anda terkena racun! Wajah tampan yang Anda miliki ini..." Dia sedikit menghela nafas dengan nada yang seolah-olah merasa kasihan padanya, tanda ungu besar di tulang pipinya, semakin meluas dan membesar. "Bukankah Anda juga?" Dia terkejut bahwa ada seseorang yang bisa mengatakan itu adalah racun, ya, tubuhnya telah merosot sedikit demi sedikit... Dia tidak lagi merasa seperti dirinya sendiri. "Saya? Saya terlahir seperti ini..." ************************* Su Wei Wei lahir tidak sah, di luar nikah dan keluarga kedua yang dinikahi ibunya, memperlakukannya seperti pembantu tanpa kedudukan keluarga. Saudara tirinya tidak menyisakan sedetik pun untuknya, dia tinggal di kamar pembantu bersama pembantu Keluarga Su yang lain! Yang dia terima hanyalah barang-barang bekas dari pakaian sampai sepatu. Dia bersekolah di sekolah kelas bawah sementara saudara tirinya belajar di sekolah-sekolah teratas, karena kepolosannya, dia baik hati karena mereka telah mengizinkannya tinggal di rumah mereka dan dengan demikian dia menganggap semuanya positif Kebaikannya telah membuat mereka mempergunakan dia, kelemahannya membuat mereka menginjak-injaknya, dan sekarang dengan Reinkarnasi, dia mendapatkan cukup pengalaman hidup dan pengetahuan tentang masa depan, bagaimana dia akan bergerak untuk mengubah takdirnya? Setelah keluar dari penjara, dia diadopsi oleh seorang pria yang berkuasa, mengingat hidupnya yang menyedihkan, dan dia memutuskan untuk membalas dendam. Dengan kehadiran pria tersebut, dia bisa memegang kekuasaan tetapi dia harus mengikatnya karena suatu budi dan dengan demikian mereka bertunangan. *Saya tidak memiliki sampul, kredit diberikan kepada pemiliknya...* Perhatian; Saya tidak menciptakan Pemeran Utama Pria yang dingin dan tidak berperasaan yang berpikir tanpa logika dan selalu cemberut, dia bisa begitu kepada orang luar tetapi tidak kepada Pemeran Utama Wanita.... Sudah saya katakan, ini adalah novel yang manis dan ringan... tidak ada penyiksaan antara Pemeran Utama Pria dan wanita, jangan berharap melihat itu dalam novel-novel saya.

Kim_Li_0078 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
332 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
Ming_Salsha
Ming_SalshaLv4
King_Wisteria
King_WisteriaLv4
Riani_Sugiyati
Riani_SugiyatiLv4
King_Wisteria
King_WisteriaLv4

UNTERSTÜTZEN