"Mau kemana kau anak menyebalkan?"
"Tch, itu bukan urusanmu! dasar makhluk raksasa yang lamban!"
Kini beralih ke Ken yang dihadang oleh sosok besar berjubah hitam yang membawa sebuah kapak yang ukurannya juga membuat nyali menciut. Sosok itu menghalangi jalan Ken untuk masuk ke tempat terjadinya pertarungan teman-teman Ken.
Ken merasa geram. Padahal sedikit lagi ia bisa sampai ke tempat pertarungan tersebut. Tapi karena adanya orang bertubuh panjang besar ini, jalannya Ken jadi terganggu dan terhenti di sana. Ken harus menghadapi orang itu dulu kalau ingin menuju ke jalan berikutnya.
Dari situ, Ken bis amendnegar bunyi weapon yang beradu, gemuruh bangunan yang hancur, teriakan orang-orang yang marah dan bersemangat, serta bunyi kekuatan magis mereka semua yang sedang bertempur di tempat itu. Tangan Ken sudah teras agatal untuk ikut bertarung di tempat itu. Ia tidak mau ditolak ikut bertarung dua kali, setelah ia sempat dikeluarkan tiba-tiba oleh Harry dari dimensi magisnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com