Dari keterangan yang diberikan oleh perawat tadi, akhirnya Kenrick dapat, menemukan keberadaan sang istri. Di sana juga ada mata yang menatapnya tajam. Flair lantas berdiri begitu menatap kearahnya. Kehadirannya seolah dipertanyakan, Kenrick pun bersiap jika alasannya tidak bisa diterima oleh Flair nantinya.
"Seperti itukah caramu melindungi adikku?" Tanya Flair ketus.
"Aku bisa menjelaskan semuanya!" Potong Kenrick meminta alasannya diterima, "Aku tidak tahu jika malam ini, Fayre melahirkan!"
"Kehamilannya sudah terlalu lama, Ken! Kamu ingin adikku menahan kelahirannya berapa lama lagi?? Tak kamu pikirkan kah, meninggalkan istri yang dalam kondisi demikian hingga para pelayan kebingungan harus menghubungi siapa?" Tolak Flair tak mau mendengar alasan yang tak masuk akal dari Kenrick, baginya alasan apapun tetap salah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com