Ruangan berbentuk tabung beratap tinggi, dengan pusatnya Puspa Nera —yang terkurung cantik dalam tabung kaca tebal dan juga laser. Seluruh ruangan tabung itu gelap, cahaya hanya berasal dari langit-langit tepat di atas Puspa Nera. UV light. Ganti sinar matahari yang menerangi Puspa Nera selama delapan jam setiap harinya.
"Yvi!!" seru Ivy, dengan segera ia terbang ke tengah ruangan. Masih dengan seukuran lalat, peri kecil itu berjalan pada meja bundar. Kaki telanjangnya menyentuh permukaan meja besi yang dingin. Mendekati Puspa Nera. Hati Ivy merana saat melihat kembarannya tersiksa tanpa pohon dunia menjadi media tanamnya.
"Tunggu dulu, Ivy!! Jangan sentuh apapun, itu berbahaya!!" Lucas hendak menahan Ivy karena ia bisa melihat sinar laser di sekeliling tabung. Namun saat ia melangkah masuk ke dalam laboratorium puluhan selongsong tembak laras panjang langsung membidik ke arahnya.
"Halo, Lucas!" Sapa Nawangsih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com