Matahari mulai terbit hingga memancarkan sebuah cahayanya melalui celah-celah kamar Devina. Dia tertidur begitu sangat lelah sekali Bahkan dia mulai menguap berulang kali. Dia akan segera pergi ke kampus namun dia mendengar sebuah dering ponselnya berulang kali.
Devina mulai mengangkat teleponnya. Dia melihat panggilan itu dari Renaldi. Dia mulai tersenyum-senyum ketika panggilan itu dari pria yang sangat dia cintai selama ini. Dia langsung menggeser tombol menjawabnya.
" Halo!"
Devina mendengar suara Renaldi dalam suara nafas yang saling bersahutan. Dia tidak tahu apa yang telah dialami oleh Renaldi.
"Apa yang terjadi sebenarnya, Renaldi?"
Di seberang sana Renaldi terlihat sangat ketakutan sekali karena kemarin malam dia harus berlari-larian. Dia berusaha untuk mengontrol pernafasannya karena dia ingin menjelaskan sesuatu yang penting mengenai kemarin malam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com