webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

TUJUH PULUH ENAM

"Apakah kau tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan Nala kalau dia sampai mengetahui semua ini? Apakah kau tidak bisa menghargai usaha sahabatmu untuk membuatmu bahagia? Bukankah bagimu sahabat lebih penting dari segalanya? Lalu, kenapa kau tidak bisa memenuhi permintaan sahabatmu sendiri? Aku tahu Nala mulai menyukaiku. Tapi hanya sebatas itu. Mungkin. Dan aku juga tahu dia pasti merasakan sakit melakukan semua ini. Tapi baginya sakit itu masih tidak seberapa di bandingkan dengan rasa sakit yang dia rasakan kalau harus hidup dengan suami yang tidak mencintainya. Kalau harus hidup dengan suami yang ternyata adalah kekasih sahabatnya. Kalau harus hidup di atas sakit yang di rasakan sahabatnya. Apakah kau tidak pernah memikirkan semua ini. Elise?" Arsen menghela napas sejenak lalu melanjutkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com