Keesokan paginya Minggu, Wahyu tidak bekerja dan memilih tinggal di rumah. Dia bahkan akan memilih diam di ruang kerja selama seharian dan lupa ketika ada orang baru di rumahnya. Wahyu yang merasa bosan ingin menelepon Elise di taman rumahnya. Tapi dia tidak tahu kalau Eliza sudah mulai bekerja merawat kakeknya. Gadis itu terlihat sangat cekatan dan terampil kakeknya terlihat sangat puas dengan perawatan yang di berikan Eliza. Kakeknya Bahkan makan dan minum obat secara teratur dan berjalan-jalan di pekarangan rumah yang luas. Kakeknya masih duduk di kursi roda. Wahyu sangat berharap kakekhnya bisa kembali berjalan seperti sebelumnya. Wahyu melihat Eliza mendorong kursi roda itu perlahan. Wahyu tahu kalau kakeknya senang bercerita dan Eliza dengan sabar mendengarkan sesekali gadis itu akan menjawabnya dengan bijak dan terampil membuat senyum di wajah kakeknya semakin lebar dari waktu ke waktu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com