webnovel

TIPL - Hanya Bisa Pasrah

"Lo mau pulang Rey?" tanya Peyvitta sambil memperhatikan Reynard yang sudah terlihat akan pergi meninggalkannya.

Mendapatkan pertanyaan itu, membuat Reynard memperhatikan Peyvitta dengan penuh keseriusan. "Masih ingin bersama dengan gue?"

Peyvitta kebingungan, tapi pada akhirnya, dia memilih untuk menganggukkan kepalanya. "Eh-h ya gitu deh," jawab Peyvitta yang bercampur dengan sebuah keraguan di dalamnya.

"Nanti tinggal satu Rumah dengan gue," ujar Reynard dengan begitu enteng.

"Kapan?" tanya Peyvitta refleks.

"Udah kebelet ya?" tanya Reynard dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng, bahkan terlihat ada sebuah senyuman yang terukir.

Mendengar apa yang baru saja Reynard ucapkan, membuat Peyvitta terdiam, dia menjadi memikirkan apa yang sudah dia ucapkan sebelumnya.

Semula dia tidak berniat untuk menanyakan hal tersebut, karena hal itu keluar secara spontan dari mulutnya, seolah memang dia sudah begitu ingin bersama dengan Reynard.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com