"Ih, bener-bener ya lo?" Tatapan mata Peyvitta terlihat mulai merasa jengkel dengan sikap Reynard yang seperti ini.
Sebenarnya Peyvitta itu kesal sebab Reynard yang tidak mau mengakui alasan di balik semua ini, karena jika dia secara terang-terangan ingin disuapi olehnya, maka dia juga akan menurutinya.
"Apa?" tanya Reynard yang begitu enteng saat bertanya, seolah tidak ada sebuah hal yang memberatkannya, karena pada kenyataannya, memang dia tidak merasa keberatakan akan hal apa pun.
Sebenarnya Peyvitta juga bukan merasa keberatan, melainkan yang merasa jengkel dan juga greget dengan sikap Reynard yang cukup menguras emosionalnya di pagi hari ini.
"Menyebalkan!" ketus Peyvitta dengan ekspresi yang begitu mendukung kalau sekarang dia benar-benar merasa kesal dengan sikap Reynard yang sangat-sangat menyebalkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com