"Lima hari lagi acara tunangan gua sama Randi. Tapi sekarang gua malah jadi ragu sendiri sama Randi. Kenapa ya gua ga bisa lupain Mas Arsa gitu aja? Padahal dia kan udah ngecewain gua banget dulu. Dan Randi lah yang datang ke gua dengan ketulusannya," pikir Kia di dalam hatinya.
Tiba-tiba saja ada wanita tua yang naik ke busway itu juga. Karena Kia kasihan dengan wanita itu, akhirnya Kia mengalah untuk berdiri dan membiarkan wanita itu duduk di tempat duduknya.
"Silahkan Bu, duduk aja," ucap Kia.
"Makasih banyak ya nak."
"Iya, Bu. Sama-sama."
Akhirnya Ibu0ibu itu duduk di tempat duduk awal Kia. Sedangkan Kia berdiri sambil berpegangan dengan gantungan yang sudah disediakan oleh busway itu. Tiba-tiba saja lagi-lagi Kia teringat dengan Mas Arsa. Karena waktu Kia sedang bersama dengan Mas Arsa, dia banyak mengahbiskan wkatu mereka berdua dengan menggunakan busway.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com