webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
396 Chs

Hampir Tertabrak

"Lima hari lagi acara tunangan gua sama Randi. Tapi sekarang gua malah jadi ragu sendiri sama Randi. Kenapa ya gua ga bisa lupain Mas Arsa gitu aja? Padahal dia kan udah ngecewain gua banget dulu. Dan Randi lah yang datang ke gua dengan ketulusannya," pikir Kia di dalam hatinya.

Tiba-tiba saja ada wanita tua yang naik ke busway itu juga. Karena Kia kasihan dengan wanita itu, akhirnya Kia mengalah untuk berdiri dan membiarkan wanita itu duduk di tempat duduknya.

"Silahkan Bu, duduk aja," ucap Kia.

"Makasih banyak ya nak."

"Iya, Bu. Sama-sama."

Akhirnya Ibu0ibu itu duduk di tempat duduk awal Kia. Sedangkan Kia berdiri sambil berpegangan dengan gantungan yang sudah disediakan oleh busway itu. Tiba-tiba saja lagi-lagi Kia teringat dengan Mas Arsa. Karena waktu Kia sedang bersama dengan Mas Arsa, dia banyak mengahbiskan wkatu mereka berdua dengan menggunakan busway.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com