webnovel

tiga serangkai

tiga orang bersahabat dari kecil tinggal dikampung inpres desa tertinggal yang bertingkah konyol tanpa mereka sadari setiap pertemuan pasti ada perpisahan begitu tiga sahabat ini menjalani nasib masing-masing

Jhony_Koto · realistisch
Zu wenig Bewertungen
33 Chs

one take oke

"pak ambil kertas kontrak dimeja kerjaku "kata Thomas sama pelayan Nya

tak lama data pelayan dengan membawa beberapa lembar kertas yang berisi kontrak dalam bahasa Inggris

"kamu saja yang baca ,aku begitu paham bahasa Inggris"kata pak sabar menyodorkan surat kontrak pada Joni

kesimpulan kontrak pemain tak boleh pakai topeng dalam Adegan wajah pemain hanya boleh diburamkan saja "kata Joni

"saya keberatan Mr Thomas kalau wajah pemain nya cuma diblur saja" kata pak sabar

"kamu yakin dengan pakai topeng tak ada mengenalimu , bagaimana dengan istri mu yang mengenal luar dalam"

seandainya film pertama mu sukses tak ada tahu siapa pemain aslinya kata Mr Thomas

" aku jamin walaupun tak pakai topeng wajah mu tak bakal kelihatan "kata Mr Thomas

"bagaimana mana kamu siap jon main sama aku" kata pak sabar

"aku sudah siap pak main sama siapa pun jauh sebelum sampai dipulau pelangi" kata Joni

dengan pikiran yang alot kemudian mereka berdua mendatangani surat kontrak film biru

sekarang aku kasih jalan cerita

guru dan murid pergi belajar diluar sekolah karena sekolah mereka kena bencana dan terpaksa ujian diadakan duluar ruangan

dengan mesin waktu mereka mereka bisa menghentikan waktu membuat murid yang hadir diam bagai patung.

"pak guru sabar bisa melakukan apa saja pada muridnya terutama Joni

adegannya ranjang kita lakukan disini kalau yang lain nya bisa kita lakukan diluar pulau" kata Mr Thomas

"kapan kita mulai main nya "kata pak sabar

sekarang ,juga tak apa apa yang mumpung kalian disini" kata Thomas

"ambilkan properti" kata Thomas sama pelayan nya kemu pelayan nya kembali dengan membawa stop watch

"kamera aksen "kata Mr Thomas sendiri yang memimpin dan sutra dara kali ini

Albert dan dan kawan kawan yang masih mengerjakan ujian dijadikan figuran dalam adegan kali ini.

Joni yang bintang utama terlambat karena ada halangan

kemudian Joni masuk dengan tergopoh-gopoh

"maaf pak saya telat 'kata Joni

"karena kamu terlambat silahkan skot jam sepuluh kali kata pak sabar

ketika hitungan ketiga ketika Joni dalam posisi jongkok pak sabar mematikan stop watch nya sehingga seketika semua orang yang ada mematung semua

disitu lah pak sabar menjalankan aksinya dengan membuka celana Joni sampai lutut kemudian pak sabar tidur terlentang masuk dibawah selangkangan Joni dan mengarahkan Mr p Nya yang sudah on ke lubang anus dan menekan sampai amblas

Dan menarik maju mundur Mr p Nya sampai menyemburkan cairan kental setelah itu mencabut nya.

bersamaan dengan itu cairan yang ada dalam lubang Joni ikut keluar hingga membasahi lantai

setelah selesai pak sabar memakai kembali celana Joni seperti semua

dan kembali menekan stop watch Nya sehingga Joni melanjutkan Skot jam sampai selesai

"silahkan duduk kata pak sabar memberikan lembaran soal ujian setelah itu Jon' ikut bergabung dengan Albert dan kawan mengerjakan soal ujian

setelah selesai

"stop "kata Mr Thomas menghentikan shooting

" kalau tahu akan shoting adegan ranjang sudah aku minum telur setengah matang kata pak sabar kelelahan setelah enjakulasi

kalau sering begini tak sanggup saya" kata pak sabar

mana pak tak jadi adegan ranjang nya kata Joni

"kamu tak sadar apa yang telah terjadi padamu" kata pak sabar

" memangnya apa yang terjadi padaku"kata joni

pak sabar kemudian mengajak Joni kemonitor komputer melihat adegan demi adegan aksi yang dilakukan pak sabar dengan nya

kemudian joni mencukil anusnya untuk membuktikan Adegan yang baru saja dia lihat

setelah dia mencukil lubang kemaluannya nya ternyata benar ada bekas lendir pak sabar yang masih merembes

"ini gaji pertama kalian memberikan tiga ikat duit ratusan

"untuk pertama kalinya aku memberikan gaji dengan duit cas biasanya lewat transfer Maklum buat pemain pemula" kata Mr Thomas

"semua ada tiga ribu dolar kalau dirupiahkan sekitar lima miliar rupiah" kata Mr Thomas

"kalian berdua mau nginap disini atau mau balik kepantai lagi "kata Mr Thomas

"aku janji sama Linda istriku tak pergi lama aku hanya menemani Joni "kata pak sabar

"kamu Jon mau tinggal disini' kata Mr Thomas

"saya harus pulang dan segera membangun kembali rumah ku yang sudah rata dengan tanah" kata Joni

"semoga kalian selamat dalam perjalanan pulang kepantai Air manis jika kalian butuh duit langsung kesini bikin beberapa filem apa lagi kalau film kalian meledak dipasaran nanti pasti akan banyak kolingan "

pelayan antar kan kembali tamuku ke pantai kata Mr Thomas

dengan speed boat kedua nya diantar kepantai ketempat mereka memarkir motor

"kemana kalian berdua aku sudah menunggu kalian dari tadi kalau lewat jam lima kalian tak datang aku tinggal pulang "kata tukang parkir

"Abang pulang pulang saja motorku sudah butut tak ada yang mau mengambil "kata Joni

"kalian enak tinggal ngomong begitu sedang aku harus tanggung jawab menjaga motor kalian seharian" kata tukang parkir

"ya sudah ini uang parkir nya "kata pak sabar memberikan duit seratus ribu

"besar sekali duitnya om tak ada kembalian" kata tukang parkir

"tak usah ambil saja semua nya "kata sabar

"mimpi apa aku semalam kata tukang parkir menjunjung dan mengusap usap kan duit seratus ribu kepalanya

Alhamdulillah terima kasih ya pak saya jaga parkiran seharian disini belum tentu dapat segitu" kata tukang parkir

"doa saja semoga rezeki ku lancar" kata pak sabar

kemudian keduanya melanjutkan perjalanan pulang

"kamu mau aku antar pulang kampass atau ikut aku "kata pak sabar

aku turun disini saja kata Joni ketika sudah sampai simpan paguah

"amplop ini isinya sama banyak kamu pilih yang mana" kata pak sabar

"terserah yang mana saja yang penting ada duitnya" kata Joni

"paman jemput aku lagi disimpang paguah" kata Joni

"tunggu sebentar paman meluncurkan "kata tamar

menuggu tak sampai sebatang rokok paman tamar sudah sudah datang pakai motor prima

"dari mana kamu "kata paman tamar ketika Joni sudah ada diatas motor

dari Padang dirumahnya kakek Badun

uni Sam dan Ita bagaimana kabar nya " kata tamar

" mereka sehat , ternyata kontrakan kakek Badun persis didepan lapak kelapa ayah Amir yang isi" kelapa kata joni

"memang dia sering mengisi kelapa kesitu kamu baru tau" kata paman tamar

"rumah kamu sudah hancur rata dengan tanah kamu sudah tahu" kata paman tamar

sudah paman, aku kemaren uwok yang mengasih tahu" kata Joni

sekarang saya ada niat membangun rumah kembali lebih bagus daripada semula "kata Joni

" kamu ada duit banyak buat bangun rumah" kata paman

"kemaren saya menang empat angka" kata jon

mimpi apa kamu waktu masang kata paman tamar

mimpi dikejar ular kata Joni

kalau mimpi' itu memang sering dapat urang kata tamar

"nanti kalau kamu dapat mimpi bagus lagi kasih tau paman ya" kata tamar

"kalau bahan bahan seperti pasir dan bata bisa aku Carikan kata tamar

kapan sempat mencari kan pasir" kata Jon

"besok juga boleh kamu harus ikut biar kamu tahu harga kamu ikut saja dengan ku

mencarinya kesungai talogondan kata paman tamar

sekarang kamu nginep dikandang kuda dulu sampai rumah mu bagus lagi "kata tamar langsung membawa Joni kekandang kuda