12 Tidak akan Pernah kembali?

"Sekarang aku yakin, bahwa aku sama sekali tidak punya peluang untuk bisa bersatu dengannya. Aku menyerah. Benar-benar menyerah untuk berhenti mengejar hatinya."

•••

"Ayo putus!"

Perhatian Kai dari timbangan berat badan teralihkan begitu saja ketika dia mendengar suara seorang Laki-laki memutuskan hubungannya dengan kekasihnya itu.

Secara tiba-tiba, penyakit keinginan tahuannya itu mendadak kambuh.

Kai meletakkan kembali benda berbentuk persegi itu pada tempat asalnya, mencari sumber suara yang mengalihkan atensinya dengan mengedarkan kedua bola matanya pada seluruh penjuru ruangan yang ada di dalam tempat perabotan rumah tangga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel