webnovel

Three lines for fifteen years later

History
Laufend · 603 Ansichten
  • 1 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is Three lines for fifteen years later

Lesen Sie den Roman Three lines for fifteen years later des Autors Carlos_lina, veröffentlicht auf WebNovel.Simply: three lines for fifteen years later. That's mean your future...

Zusammenfassung

Simply: three lines for fifteen years later. That's mean your future

Das könnte Ihnen auch gefallen

Novel ini sudah di hapus

Cerita ini berawal setelah elsa memasuki kuliah di universitas favorit di kota Bunga. Dia masuk dijalur siswa berprestasi. Walaupun Elsa harus kuliah sambil berkerja dia tetap kuat dan tidak ketinggalan dalam studinya. Elsa mempunyai sahabat karib yang juga masuk di kampus yang sama bernama Dani. Dani sejak masih sekolah sudah mempunya perasaan kepada Elsa, tapi Elsa hanya menganggapnya sebagai sahabat. Masalah timbul saat Sarah yang anak orang kaya dan manja ini iri karena melihat Elsa dekat dengan Dani, lelaki yang disukainya sejak masih kecil. Apalagi Elsa selalu mendapat pujian dari dosen dan teman kuliahnya. Sarah menggunakan berbagai cara untuk memiliki Dani dan menjauhkannya dengan Elsa. Dia juga meminta bantuan kakak laki lakinya Vian untuk mempermainkan elsa. Bahkan menyuruh mengambil keperawanan elsa agar Dani menjauhi Elsa. Vian Bastian, pria dingin karena sayang kepada adiknya mau melakukan apa yang diinginkan adiknya demi mendapatkan laki laki yang dia sukai sejak masih kecil. Elsa yang terperangkap dalam kebutuhan hidup dan biaya operasi ibunya yang mahal akhirnya menerima apa yang Vian berikan kepadanya setelah kesuciannya di renggut tanpa sadar. Vian yang tadinya hanya ingin mempermainkan Elsa akhirnya benar benar menyukai Elsa dan tidak ingin melepaskannya. “ Berhenti Vian, cukup!Jangan lakukan lagi, aku mohon!” pinta Elsa dengan menangis Vian yang hilang kendali karena amarahnya merobek gaun Elsa yang membungkus tubuh indahnya. Dia mendorong Elsa dengan paksa di tempat tidur yang empuk itu. “ Sa, aku ingin kamu, kamu hanya boleh jadi milikku“ sambil menciumi wajah dan leher Elsa selanjutnya turun ke dadanya yang menggoda. Tangan Vian tetap waspada menahan Tangan Elsa keatas hinggal Elsa tidak bisa bergerak karena badannya ditindih oleh badan Vian yang kekar itu. “ Vian cukup! jangan lagi Vian. Aku mohon.” “ Aku sayang kamu Sa, aku pasti akan membuatmu bahagia." Elsa yang tidak bisa berkutik melawan Vian hanya bisa membuat penolakan yang tidak berarti.

Nia_Shewhuzz · Teenager
Zu wenig Bewertungen

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

empty img

Demnächst

Mehr zu diesem Buch

Meldung