Panca menghela napas panjang ketika ia tiba di pintu masuk hotel yang diberitahukan oleh Aslan. Ia sudah tahu reputasi hotel tersebut yang menjadi sarang berbagai aktifitas illegal mulai dari peredaran narkoba, prostitusi di bawah umur bahkan dari desas-desus yang beredar mereka juga menyediakan pesta bagi kalangan yang ingin berpesta liar di hotel tersebut.
Pihak hotel akan menyediakan pria, wanita, minuman bahkan obat-obatan untuk memeriahkan pesta tersebut. Meski semua itu hanya desas-desus, namun itu cukup membuat orang berdecak tiap kali nama hotel tersebut disebut. Segala jenis kemaksiatan ada di hotel itu.
Yang anehnya meski sudah menjadi rahasia umum, namun tidak ada tindakan apapun dari kepolisian yang berada cukup dekat dari hotel tersebut. Hanya beberapa bulan yang lalu pemilik hotel ditangkap dan diadili. Namun, hotel itu masih tetap berdiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com