Meski pun untuk yang pertama kalinya, Daniel melontarkan kalimat yang bermakna sama. Entah kenapa, Daniel yang menjadikan dirinya salah satu orang yang special di hati pria tersebut, membuat Putri Azaela menjadi gugup dan salah tingkah dengan waktu yang bersamaan. Bukan karena Putri Azaela juga merasakan hal yang sama, atau pun sebuah perasaan yang sejalan dengan pria tersebut. Akan tetapi, justru sebaliknya.
Putri Azaela hanya tidak ingin, jika Daniel memiliki harapan yang terlalu tinggi kepada dirinya. Dia tidak ingin membuat pria itu kecewa, karena dirinya tidak bisa membalas dengan sebuah perasaan yang sama.
Di samping Putri Azaela yang tidak ingin menjadikan masalah perasaan sebagai hal utama saat ini, tanpa di sadari saat ini dia juga merasa nyaman dengan satu orang pria. Meski Putri Azaela sendiri belum bisa memastikan jika perasaan yang dia miliki terhadap pria yang tidak lain adalah Erick tersebut, adalah sebuah perasaan cinta atau hanya perasaan persahabatan saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com