webnovel

The Jinn Chronicles

Fantasy
Laufend · 2.3K Ansichten
  • 2 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is The Jinn Chronicles

Lesen Sie den Roman The Jinn Chronicles des Autors Daoist7bXcoJ, veröffentlicht auf WebNovel.Imagine, if you will, a world beyond reason, where the laws of reality no longer apply. A world shrouded in mystery, where the boundaries between imagination and reality blur, and the supernatural hol...

Zusammenfassung

Imagine, if you will, a world beyond reason, where the laws of reality no longer apply. A world shrouded in mystery, where the boundaries between imagination and reality blur, and the supernatural holds sway. A realm of legends, where the impossible becomes possible, and the familiar becomes unknown. A place where dreams and nightmares intermingle, and truth is often stranger than fiction.

Tags
7 tags
Das könnte Ihnen auch gefallen

cinta sejati bukan cinta sehati

Aku adalah anak perempuan yang baru saja lulus Sekolah Dasar dan mendaftar SMP yg tak jauh dari rumahku. nama ku Vicha dan umurku 11 tahun. Setiap pagi aku pergi kesekolah dengan berjalan kaki, aku hidup sederhana dan kata orang aku amat lugu. aku duduk dikelas 1.4. dikelas ini lah hidupku berwarna. persahabatan aku dengan Mitha terjalin begitu erat, dikelas ini aku mempunyai seorang teman laki-laki yang bernama putra. tapi kedekatan kami dianggap teman2 sekelas lebih dari teman. apa mungkin kedekatan kami berlebihan, atau perasaanku saja yg berlebihan menanggapi celotehan teman-teman. pada akhirnya, aku dan putra semakin hari semakin menjauh. kenaikan kelas pun tiba, aku duduk dikelas 2.4 sedang kan putra dikelas 2.1. perpisahan kelas ini membuat jarak aku dan putra semakin jauh, namun ada kerinduan yang tak terhingga saat putra tak terlihat dimata. namun, disaat putra terlihat mata ini tak berhenti memandang, terkadang bola mata nya pun sedang mengarah ke diriku. hari-hariku bersemi dan terus bersemi. aku tak mengerti apa yang aku rasa,,, yang aku tahu hanya lah selalu ingin tahu kabar putra. tak pernah 1 kata pun yang terucap dari bibirku atau pun dari putra untuk saling sapa. hari hari terus berlalu sampailah kenaikan kelas kembali, aku duduk dikelas 3.1 dan putra duduk dikelas 3.4. kami lagi lagi tak 1 kelas, padahal hati kecilku selalu berdoa agar bisa dipersatukan dalam 1 kelas. tuhan tetap berkehendak lain. aku tetap saja tidak mengerti akan perasaanku dan entah kenapa hatiku semakin gelisah dan ada rasa tak enak saat mendengar putra dekat dengan seorang perempuan. sampai akhirnya, mitha pun memberitahu bahwa apa yang aku rasa adalah cinta. dikelas tiga ini, ada temen cowokku satu kelas denganku mengungkapkan perasaannya untukku melalui sahabatku, ia adalah yanto. ia ingin aku menjadi pacarnya, aku kaget dan bingung. aku baru saja tahu apa itu cinta, dalam sekejap ada cinta datang padaku. aku tak bs berbuat banyak, akhirnya sahabatku menyampaikan pada nya bahwa aku tidak menyukainya,,, aku hanya ingin berteman saja dengan nya. yanto pun terima keputusanku. kelulusan pun tiba, ada 1 janji yang mitha utarakan pada ku. ia berjanji bahwa akan memfotokan putra dari kejauhan, agar kelak ketika masuk SMA yang beda aku tak perlu mencarinya, cukup aku pandangi fotonya. tapi semua hanya harapan,, mitha lupa. aku hanya bisa kecewa. aku berusaha mencari tahu putra akan melanjut ke SMA mana. aku semakin kecewa saat tahu putra akan lanjyt ke STM, sedang aku ke SMA 1 unggulan. jarak nya pun jauh, aku tak bisa berbuat apa apa, karena aku takut naik angkot. aku pun mendaftar SMA 1 unggulan yang tetap tak jauh dari rumahku., bersama Mitha,, kami pun ikut tes, kekecewaanku pun semakin mendalam saat pengumuman aku lulus masuk SMA 1 unggulan, sedang kan Mitha tak lulus, akhirnya mitha masuk sekolah swasta. kami berpisah, aku pun tak ada semangat untuk sekolah, karena suasananya jauh berbeda, tak ada lagi putra, tak ada lagi mitha. semua nya baru. hari2 terus aku lalui, komunikasi aku dan mitha melalui surat, karena kami belum boleh buat punya HP sendiri. aku terus mencari kabar putra melalui mitha, karena rumah mereka tak berjauhan. putra kepala nya botak kata mitha didalam surat, aku hnya tersipu malu membaca surat mitha, 1,5 tahun berlalu aku sekarang sudah duduk dikelas 11 IPS 2, aku pun punya teman dekat nanya nya wati. kami duduk sebangku,, kami selalu bersama saat disekolah. suatu hari, aku berkunjung kerumah mitha, ketika hendak pulang (jalan kaki) , aku berpapasan dengan putra, ia lagi bermotor dengan teman nya ia pun tiba2 ngelakson ke arah aku dan tersenyum. saat itu duniaku tiba2 berwarna, senyum nya tak hilang dari ingatanku. suatu ketika teman putra yang satu sekolah denganku menemuiku dan bilang bahwa putra ingin menemuiku. aku pun menyetujui nya,, hari itu adalah hari membuat aku deg deg-an, karena putra mengutarakan perasaannya padaku, kami pun jadian

Devika_Wahyuni · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
5 Chs

How to find hope

I knew working in the Psychiatric isn't going to be an easy task, especially working in the Chiyu Haengbog Hospital. One of the well-know highest rates of the people who have been healed from here. But before that, there are some weird rules for the doctors have to follow Not to provide outside food to the patients. Not to eat the food provided or the same meal as the patients The muzzle shouldn't be removed from the patient who has it. If the patients with the muzzle at midnight do not approach, then just press the emergency button and get away from them. If bitten kindly inform the other staff about it and not be self-treated. To be inside the hospital in the room assigned by 8 pm and to lock the room. Weird, isn't it? What does it even mean by the getting bitten? I know that working here will be ups and down. But one day the rules made sense the day I broke one after the other. The day I saw a patient in the middle of the hallway blood all over its cloths. Breaking his own finger one after the other as it reaches up to its arm. Rocking back and forth as it sang. “Up in the world so high I want to fall and crack my head~ Up in the world so high I want to break your neck” the muzzle falls off from its face as it slowly lifts its face up to look at me. The eyes turned red with the same coloured tears falling down its eyes. Hissing as its head moves back into the uneven position crawling towards me. The day I realize it's not the place for the one who aren't in the right state of mind. It's the place who are death at the same time not. Devoting over the flesh as I run as fast as I could through the avoiding the patients. Yang Ji-won the new psychiatric doctor selected for the children ward. The strange place gets quite after 8pm. The place with the weird rules to follow, the place where the place holds secrets more than the patients itself. The place different from the outside world the place when the one loses the emotions just to awake the monster inside them. The one looks like death but aren't. What is the truth what is the lies who are in their right state of mind and who aren’t. Is it the game of survival or the game of lies.

Dream_land · Horror
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

empty img

Demnächst

Mehr zu diesem Buch

Meldung