"Tunggu, kalian harus membaca mantra ini dulu," ucap Gallos menghentikan mereka.
Akhirnya Namara dan kedua pria lainnya langsung berhenti. Gallos mendekati mereka dan memberitahu mantra yang harus dibaca seandainya Helia menyerang. Itu adalah mantra khusus yang diberikan oleh Irhea pada Gallos.
Namara bisa mengingat mantra itu dengan mudah. Sekarang dia hanya perlu membuktikan apakah mantra itu benar-benar berguna. Namun, akan lebih bagus jika mereka tidak bertemu dengan Helia.
"Ayo pergi," ajak Gallos.
Mereka kembali memasuki kastil dengan perlahan. Baru juga melangkah beberapa kali, tiba-tiba seberkas cahaya melesat dan berhenti di depan mereka. Cahaya itu berubah menjadi sosok wanita tua yang tak lain adalah Helia.
"Hmm! Jadi, kalian membebaskan makhluk ini?!" geram Helia. Dia menatap Eros dan Namara dengan marah. "Apa kalian benar-benar membutuhkan sesuatu di sini? Atau mungkin kau masih berniat memberiku darahmu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com