Ayraa semakin menangis mendengar apa yang dikatakan Chello hingga tidak menyadari kalau di balik pintu kamarnya sudah berdiri Danish dengan cukup lama yang mendengarkan semua percakapannya dengan Chello sejak awal mereka bicara.
"Aku sangat senang kamu juga mencemaskan aku Ayraa. Tapi tetap pada kenyataannya kita tidak bisa bersatu bukan? karena kamu sudah ada Danish dan seorang bayi yang saat ini kamu kandung. Kamu harus bahagia biarkan aku mencari jati diriku dan kebahagiaanku di sana nanti. Semoga saja ada kebahagiaan di tempat yang baru." ucap Chello dengan sungguh-sungguh.
"Jadi kamu tetap akan pergi jauh meninggalkan semua orang yang menyayangi dan mencintai kamu Chello?" tanya Ayraa dengan perasaan sedih.
"Aku pergi tidak akan lama hanya tiga tahun. Semoga tiga tahun itu bisa membuat hatiku berubah padamu dan benar-benar bisa melupakanmu." ucap Chello dengan perasaan berat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com