Alaric tiba di mansion megah milik Ned lima menit sebelum janji makan siangnya. Butler tuan rumah dengan penuh hormat segera menyambutnya dan mempersilakan Alaric langsung masuk ke ruang makan mewah yang terbuka menghadap ke taman besar dan hijau di bagian samping mansion.
"Selamat siang, anakku," Portia segera bangkit berdiri dan memeluk Alaric, mencium kedua pipinya, sementara Alaric mencium tangan Portia dengan penuh hormat. Ia menyalami Ned dan segera menerima segelas wine dari ayah angkatnya itu.
Mereka duduk di meja makan dan Portia tak henti-hentinya mendesah dan tersenyum bahagia melihat Alaric sudah sehat seperti sedia kala. Ia tak lepas menatap pemuda itu dengan wajah seolah tidak percaya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com