"Kau benar.. kau dapat terlihat seperti laki-laki," komentar Rune saat mereka tiba kembali di apartemen. "Pasti hidupmu sangat menyenangkan dan penuh keseruan."
Rose tersenyum mendengar kata-kata pemuda itu. Ia hanya mengangkat bahu dan tidak menjawab.
Karena ia sudah mengantuk akibat minum banyak wine saat makan malam di luar tadi, Rose memutuskan untuk segera ke kamarnya di loteng dan beristirahat.
Rune menatap punggung gadis itu menaiki tangga hingga menghilang di lantai dua, barulah ia menarik napas dan menggeleng-geleng sendiri.
Sungguh gadis yang sangat unik dan menyenangkan, pikirnya. Rune lalu membuka sofabed dan menata tempat tidurnya lalu membaringkan diri dengan nyaman.
Ia sangat senang tinggal bersama Rose.
***
Empat Tahun Lalu - Glasgow, Scotlandia
.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com