"Siapa yang mau mencoba minuman baru buatan House of Aldebar?" Tiba-tiba terdengar suara Aldebar yang ceria dari balik pintu.
Suasana yang haru itu tidak berlangsung lama karena dari balik pintu masuk beberapa pelayan yang membawa baki berisi berbagai minuman dan masuklah Aldebar diikuti London dan Rune yang tersenyum sangat lebar.
Ketiganya tampak agak kaget melihat suasana ruangan yang haru, tadi mereka sibuk melakukan sesuatu di dapur dan ketinggalan berita.
"Kalian membuat apa?" tanya Terry yang menyambar satu gelas dari nampan pelayan, dan segera mencium-cium bau minuman di tangannya. "Baunya normal."
Ia lalu menenggak minumannya seperti orang yang sudah bertahun-tahun terjebak di gurun Sahara.
"Itu adalah minuman baru hasil percobaan Paman Aldebar. Untuk setiap teguknya orang yang meminumnya bisa kelihatan sepuluh tahun lebih tua," kata London sambil tertawa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com