Akhirnya London mengambil keputusan. Saran ibunya memang baik dan ia merasa perlu menenangkan pikirannya, jauh dari L.
Setelah tidur sebentar, London lalu memanggil Jan untuk memberitahukan rencananya. Ia sengaja tidak mengajak Jan ke Singapura, karena walaupun Jan sudah dianggap seperti keluarga sendiri, tetapi kenyataan bahwa dulu ayahnya mati bunuh diri akibat didesak Rhionen Assassins membuatnya masih belum dapat memaafkan Alaric dan bersikap baik di depannya.
Jan menyayangi dan menghormati Aleksis dan seisi keluarganya yang lain, tetapi pandangannya terhadap Elios Linden, alias Alaric Rhionen masih belum berubah. Semua orang mengerti hal itu dengan baik dan memberi jarak di antara mereka. Maka seperti sekarang, London sama sekali tidak mengajak Jan untuk ikut dengannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com