L berjalan dengan langkah-langkah cepat masuk ke dalam lobi Hotel St. Laurent. Wajahnya tersembunyi di balik syal tebal dan kacamata hitam. Rambutnya disanggul kecil di atas kepala, membuatnya terlihat sangat elegan.
Ia mendorong stroller bayi berisi Lily yang sedang tidur di bawah selimut tebal. Sekilas pandang, keduanya tidak menarik perhatian. Namun, petugas check in yang tadi malam menerimanya masuk ke hotel masih mengenali L walaupun L berusaha menyembunyikan wajahnya.
Dengan tergesa-gesa wanita itu berjalan menghampiri L dan membungkuk hormat kepadanya.
"Selamat siang, Nona. Selamat datang kembali," sapa sang petugas dengan penuh hormat.
"Selamat siang." L hanya mengangguk. Ia hendak melanjutkan perjalannya menuju lift, tetapi staf hotel ini mengangkat tangan dan memberi tanda agar L mengikutinya. Hal ini membuat L menjadi keheranan. "Uhm... ada apa, ya? Aku buru-buru."
"Mohon maaf, kemarin kami tidak mengenali Anda," kata petugas itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com