"Sepertinya kau adalah lelaki baik yang tidak akan memanfaatkan wanita," kata Rose lagi.
"Aku memang tidak pernah memanfaatkan siapa pun," kata Rune. "Aku bukan orang seperti itu."
"Bagus," tukas Rose. "Aku membutuhkan lelaki jujur yang dapat kupercaya."
Rune terdiam. Ia tidak tahu bagaimana harus menanggapi perkataan wanita cantik di depannya ini. Ia sama sekali tidak mengira acara kencan buta yang tadinya sangat sederhana, tiba-tiba menjadi rumit.
Tujuannya datang kemari hanyalah untuk memenuhi janji temu yang dibuat oleh ketiga keponakannnya. Tetapi tidak dinyana, ia malah jatuh cinta pada pandangan pertama kepada wanita ini. Dan sekarang... Rose ternyata menginginkannya untuk menjadi kekasih pura-puranya? Untuk apa?
"Kau ingin kekasih pura-pura selama setahun?" tanya Rune. "Apakah ini untuk tujuan negatif? Kau ingin membohongi siapa?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com