"Kau pernah mendengar tentang kaum Alchemist?" tanya Alaric sepintas lalu sambil berjalan kembali ke lemari pendingin dan mengambilkan air minum lagi untuk Terry. Dari sudut matanya ia berusaha memperhatikan ekspresi Terry, mencari sedikit saja ekspresi terkejut atau heran.
Tidak ada.
Terry memang kaget setengah mati ketika mendengar orang bertopeng di depannya secara sambil lalu menyebut kata 'alchemist', tetapi sebagai seorang aktor yang sangat berbakat ia mampu menutupi keterkejutannya dengan ekspresi yang datar.
Ia hanya mengangkat bahu, "Pernah. Itu orang-orang dari abad pertengahan yang berusaha mengubah logam menjadi emas, kan? Apa istilahnya ... hmm.. tangan Midas? Memangnya kenapa? Kau mau bilang kalau alchemy sekarang sudah berhasil dan kalian punya banyak emas?"
Sementara itu di penthouse, Lauriel dan Jean yang mengamati apa yang terjadi hanya bisa menahan napas. Mereka sama sekali tidak menduga assassin yang bercakap-cakap dengan Terry akan menyebut kata 'alchemist'.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com