webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
1144 Chs

Diperas

8 JAM SEBELUMNYA

Ketika pagi menjelang, Sophia, Ned dan Portia dikejutkan oleh Alaric yang sudah siap untuk berangkat. Ia menemui mereka saat mereka sedang sarapan di istana utama untuk berpamitan.

"Ada apa? Kenapa kau terburu-buru pergi? Bukankah tadinya kau berencana tinggal di sini beberapa hari lagi?" tanya Portia kecewa.

"Sesuatu terjadi di Singapura dan aku harus segera ke sana," jawab Alaric dengan nada datar. Ia tidak berniat menceritakan secara detail apa yang terjadi, ia hanya ingin secepatnya tiba di Singapura dan mencari Aleksis.

Ned dan Portia saling pandang.

"Anakku, aku tahu pasti terjadi sesuatu yang sangat besar hingga kau tergesa-gesa pergi seperti ini, tetapi kau jangan bertindak gegabah. Tidakkah kau bisa merasakan cuaca yang segera akan menjadi memburuk?" tanya Portia dengan suara halus. Ia mengangkat tangan kanannya dan memejamkan mata, "Perkiraanku, akan terjadi badai sebentar lagi. Cukup besar untuk menutup bandara."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com