8 JAM SEBELUMNYA
Ketika pagi menjelang, Sophia, Ned dan Portia dikejutkan oleh Alaric yang sudah siap untuk berangkat. Ia menemui mereka saat mereka sedang sarapan di istana utama untuk berpamitan.
"Ada apa? Kenapa kau terburu-buru pergi? Bukankah tadinya kau berencana tinggal di sini beberapa hari lagi?" tanya Portia kecewa.
"Sesuatu terjadi di Singapura dan aku harus segera ke sana," jawab Alaric dengan nada datar. Ia tidak berniat menceritakan secara detail apa yang terjadi, ia hanya ingin secepatnya tiba di Singapura dan mencari Aleksis.
Ned dan Portia saling pandang.
"Anakku, aku tahu pasti terjadi sesuatu yang sangat besar hingga kau tergesa-gesa pergi seperti ini, tetapi kau jangan bertindak gegabah. Tidakkah kau bisa merasakan cuaca yang segera akan menjadi memburuk?" tanya Portia dengan suara halus. Ia mengangkat tangan kanannya dan memejamkan mata, "Perkiraanku, akan terjadi badai sebentar lagi. Cukup besar untuk menutup bandara."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com