Ren mengangkat wajahnya dan menatap Amelia dengan wajah tanpa ekspresi. Ia mengangkat tangannya dan mempersilakan Amelia duduk.
Dengan ragu-ragu, Amelia melangkah mendekati Ren dan duduk di kursi di dekatnya. Gadis itu menatap Ren dengan wajah penuh tanda tanya. Ia tidak mengerti dengan sikap Ren yang tampak tidak bisa dibaca.
"Teh?" tanya Ren sambil memberi tanda kepada John yang dengan sigap datang dan menyajikan teh di dua cangkir bagi Ren dan Amelia. Ren mengangguk. "Minumlah."
Amelia tampak ragu-ragu, tetapi setelah melihat Ren mengambil satu cangkir dan mulai menyesap tehnya, gadis itu menjadi sedikit lebih relaks. Mungkin, setelah berpikir selama berbulan-bulan, Ren akhirnya sadar dan kembali seperti dirinya yang dulu.
"Kudengar kau ke Bali..." tanya Amelia dengan suara pelan "Bagaimana keadaanmu?"
Ren menatap gadis itu, masih tanpa ekspresi.
"Kau bisa lihat sendiri," jawabnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com