Nicolae memelanai seekor kuda jantan yang gagah dan membawanya ke tempat Aleksis berdiri. Dengan sigap gadis itu naik ke atas kuda dan kemudian Nicolae menyusulnya.
"Kita jalan-jalan sampai ke gerbang timur saja ya, kalau lebih jauh dari itu aku takut kita akan bertemu singa," kata Aleksis sambil menghentakkan kendali kuda.
"Terserahmu saja, kau lebih tahu daerah ini daripadaku," kata Nicolae santai sambil melingkarkan tangannya ke pinggang Aleksis. Ia membiarkan Aleksis yang mengendalikan kuda mereka sementara ia memeluk gadis itu dan memastikan mereka tidak diganggu nyamuk atau debu dan dedaunan yang terbang menghinggapi tubuh keduanya.
"Kau ini lucu ya," kata Aleksis tiba-tiba. "Sejak kita berkuda pertama kali, kau selalu membiarkanku memegang kendalinya. Aku perhatikan laki-laki lain biasanya akan mengambil kendali dan yang perempuan hanya mengikuti."
Nicolae tertawa mendengarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com