"Sudah aku katakan. Kita terpaksa menikah karena Ibuku. Jadi, jangan pernah berharap lebih," kata Eza Adrian kepada Rina Fadia Assyifa. Eza seorang dokter yang sangat mencintai kekasihnya dan dihari pernikahan, calon istri melarikan diri dengan sang adik. Adiknya yang seharusnya menikahi Rina. Namun karena melarikan diri, Rina dan Eza terpaksa menikah karena permintaan dari bunda Eza. "Aku sangat menyesal bisa jatuh cinta kepadamu!" jawab Rina dengan nada keras. "Kita terjebak. Aku terpaksa karena bundaku." Eza pergi meninggalkan dia yang terpaku. "Dari dulu kamu adalah cintaku. Aku hanya adik kelas yang berharap lebih. Sampai saat ini aku tetap cinta. Status pernikahan ini suci. Namun, kamu tetap membenciku. Harus bagaimana aku mematikan rasaku. Jika cinta telah menjelma dan kokoh dalam hatiku. Aku yang terlanjur cinta." Begitulah isi hati Rina untuk Eza. Apakah keduanya akan tetap bersama? Apakah bisa mencintai Rina? Sedang dia sangat cinta buta kepada sang mantan. Tidak jauh berbeda dengan kisah Adiknya. Hafiz Azzuhri adalah kakak angkat Rina yang berada di Jakarta, dia menikahi gadis kota karena tragedi. Bagaimana tragedi itu? Kenapa Hafiz harus menikahi gadis itu? Bagaimana kisah selanjutnya? Simak dan baca terus ya cerita ini, terima kasih.
Suara azan berkumandang, mereka bergegas berwudhu dan salat jamaah. Gibran yang merasa hatinya ser-seran. Menjalani salat dengan keadaan yang kurang khusyuk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com