Bryan kembali mengarahkan netranya pada Beni yang sejak tadi justru semakin membungkam diri. Dia bingung menentukan keputusan. Di satu sisi, dirinya ingin kebahagiaan Elisa namun tidak rela jika Jonathan terus mengekangnya. Sikap diam beni pun turut membuat Bryan bertanya. Ada apakah gerangan? Kenapa ekspresi beni terasa aneh dan berbeda. Mungkinkah ada sesuatu dari ungkapan hatinya. Ataukah beni tidak percaya pada perasaan Bryan untuk Elisa?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com