Beni yang telah tiba kembali di Indonesia pun segera berangkat menuju ke apartemennya untuk mengistirahatkan diri. Bahkan Sesampainya di pintu kamar pria itu langsung melepas koper yang dia bawa lalu melangkah dan merebahkan tubuhnya begitu saja di atas ranjang yang empuk itu bahkan tanpa ingin melepas alas kaki yang terlebih dahulu. Rasa lelah selama perjalanan bertumpu jadi satu. Beni merebahkan tubuhnya sembari mengenang kembali saat yang dilewati bersama Elisa di Singapura. Memang bukan waktu yang lama namun cukup berarti bagi Beni. Pemuda itu akhirnya bisa memastikan sendiri kondisi Elisa selama di negara orang. Dia yang terus kepikiran dan merasa cemas setidaknya sekarang sudah bisa bernapas lega karena Elisa dalam keadaan baik saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com