"Mengerti, Pak." Sekretaris itu langsung pergi setelah memberi salam kepada Jian Xiaoqiao.
Gadis ini terlihat seperti belum berumur 18 tahun. Apakah dia pacar Pak Presdir?
Tapi dia mendengar kalau Pak Presdir adalah anak tunggal. Dia tidak mungkin adiknya, kan?
Dia menyerahkan banyak dokumen kepada Gu Yishen sambil larut dalam pikirannya sendiri. Ternyata di kantor ada banyak sekretaris laki-laki yang masih berada di belakang Gu Yishen.
Jian Xiaoqiao mendekati Gu Yishen lalu berbisik, "Apakah kamu akan sibuk?"
"Iya." Gu Yishen menatap Jian Xiaoqiao lalu bertanya dengan lembut, "Ada apa? Apakah kamu merasa bosan?"
"Belum. Aku tidak pernah datang ke perusahaan besar. Bolehkan aku pergi berkeliling?"
"Boleh. Jangan berkeliling terlalu lama. Sebentar lagi sarapan untukmu akan tiba."
"Aku mengerti." Sebelum pergi, Jian Xiaoqiao memeluk leher Gu Yishen dan mencium pipinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com