Waktu sangat cepat berlalu, awalnya Zalfa berniat pergi hanya beberapa bulan saja. Namun ternyata, tempat ini terlalu nyaman untuk dia tinggal pergi. Satu tahun sudah dia tidak kembali ke tanah air. Bukan tidak rindu, atau sengaja menghindari semuanya. Mungkin, itu terlalu lebay jika dipikir-pikir lagi sekarang.
Alasan yang kuat dia belum bisa pulang adalah, karena dia mempunyai pekerjaan yang tidak mungkin dia tinggalkan. Tidak ada yang menyangka, pekerja kantoran sepertinya, yang jarang sekali masak ini. Kini, justru mempunyai restoran di sini. Bersama dengan bibinya Azra dia berkembang sangat pesat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com