"Dokter bilang bahwa pukulan batang baja itu melukai jantung dan paru-paruku, jadi aku perlu istirahat yang baik." Raut wajah Quan Rui tidak berubah, tetapi matanya tertuju pada kotak es krim putih di tangan Bai Ran.
Tatapan mata itu dengan jelas mengatakan bahwa, 'Dokter bilang bahwa aku harus istirahat dengan baik, tapi kamu malah menyuruhku makan es krim?'
...
Bai Ran ragu-ragu sejenak, namun tak butuh waktu lama baginya untuk mengerti maksud Quan Rui.
Setelah melihat Quan Rui terbatuk dengan hebat, Bai Ran mengira bahwa itu karena efek pukulan batang baja yang kuat kemarin, jadi Bai Ran tidak berdebat dengan Quan Rui lagi. Bai Ran kemudian menyendok es krim di tangannya, dan kemudian menyodorkannya ke mulut Quan Rui. "Hanya boleh satu sendok."
Quan Rui sedang menderita cedera, jadi tidak boleh makan makanan dingin, karena nanti tubuhnya kedinginan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com