Dan saat Chen Liao Xuan hendak melihat apa yang terjadi selanjutnya, bayangan itu sudah sirna. Tidak ada lagi kelanjutan dari kilasan-kilasan yang dia lihat yang dia sendiri tak tahu, bagaimana bisa dia melihat adegan itu. Sebab dia merasa benar-benar tak pernah mengalaminya sebelumnya. Terlebih, tempat-tempat yang dia lihat di sana. Benar-benar tidak ada satu pun tempat yang Chen Liao Xuan ketahui keberadaannya. Sebab tempat itu terlalu menyilaukan dan indah.
"Anqier, bagaimana bisa aku merindukan gadis tengik sepertimu," lirih Chen Liao Xuan. Menengadahkan wajahnya ke langit, yang purnama merahnya hampir habis.
*****
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com