Putra selir yang harusnya tidak berhak menjadi seorang Raja. Namun, takdir membuat dirinya menjadi seorang Raja setelah Baginda Raja yang juga ayahnya meninggal. Di usianya masih terbilang muda, Putra Mahkota Arjuna Kertawijaya, di nobatkan sebagai raja setelah baginda raja sebelumnya wafat karena sakit yang diderita. Dengan jabatannya yang bisa di katakan seperti tiba-tiba itu membuat Putra Mahkota harus menjadi seorang raja di usianya masih 10 tahun. Dia sudah memikul tanggung jawab besar di usianya yang harusnya dia menikmati waktu dengan bermain. Jabatan raja turun padanya saat ibu suri menginginkan putra selir yang menduduki tahta daripada putra sang ratu, yang di anggap tidak akan mempu menjabat sebagai raja. Hal itu tidak serta merta membuat kerajaan damai, mereka malah membuat sebuah kelompok untuk melawan agar Putra Mahkota turun dari tahtanya. Tidak sekali dia mendapatkan ancaman bahkan hampir terbunuh hanya karena seseorang menginginkan kedudukan yang katanya bukan miliknya itu. Padahal, raja terdahulu sudah mengatakan kalau kedudukan putra mahkota jatuh pada Arjuna Kertawijaya. Dia memang sangat membanggakan, di usianya apa yang tidak dia bisa. Semua Putra Mahkota lakukan karena itu semua hobinya. Dia pintar, dan setelah menjadi seorang raja, dia menjadi sosok yang dingin, kuat, dan berwibawa. Namun di usianya, dia belum juga meminang seorang wanita manapun. Ibu suri menuntutnya untuk memberikan keturunan. Seperti tidak peduli, Arjuna ingin fokus dengan memimpin pemerintahnya. Tidak sekali wanita yang dikenalkan padanya di tolak, dia tidak segan menolaknya terang-terangan karena dia memang tidak ingin menjalani sebuah komitmen dengan siapapun. Dia memiliki alasan untuk itu, pikirnya musuhnya akan mengincar keluarganya. Biarkan dia yang menjadi target orang ingin membuatnya turun tahta tidak dengan seseorang yang di cintainya kelak. Namun, sesuatu yang tidak Arjuna harapkan terjadi saat di dipertemukan dengan gadis sederhana, yang tidak sengaja dikenal saat dia sedang melakukan kegiatan sosial. Gadis itu merubah hidup Arjuna, membuatnya yang dingin menjadi sosok yang lebih memiliki hati.