Darka ingin menyudahi secepatnya permainan ini. Dia tidak bisa mendapatkan pelepasan meskipun Safira sudah berkali-kali keluar.
Melihat Safira yang seperti kelelahan, Darka menyudahi permainan dan membiarkan gadis itu terbaring lemas.
Darka meraih ponselnya yang sejak tadi dia senyapkan. Pukul 1 malam.
Dan...
Ada 3 panggilan tak terjawab dari Tia. Darka segera mengenakan pakaiannya dan berjalan meninggalkan apartemen Safira.
Memasuki lift Darka mendial nomor Tia. Tidak diangkat. Sepertinya gadis itu sudah tidur.
Darka mengusap wajah dan mulai melangkah keluar dari lift menuju mobilnya. Darka membutuhkan Tia untuk malam ini. Tapi gadis itu malah tidak bisa dihubungi.
Melajukan mobilnya membelah jalanan ibukota malam hari, Darka kembali mencoba menghubungi Tia. Kali ini nomornya tidak aktif.
Darka berdecak kesal dan melempar ponselnya ke kursi penumpang. Lelaki itu mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com