Ardhan terlihat menatap Danu dengan tatapan sinis setelah di mendengar apa yang di katakan oleh laki-laki paruh baya itu. Ardhan sama sekali tidak peduli kalau dia hanya salah paham pada Bian yang sebenarnya sama sekali tidak penting untuknya. Karena bukankah adik sepupunya itu dan Wisnu sudah memberitahunya. Sebenarnya, awalnya Ardhan hanya ingin melihat reaksi Bian, apakah dia benar-benar sudah jatuh cinta pada Aretha atau tidak? Karena bagaimana pun, dia harus memastikannya. Tapi pada saat Bian menatapnya dengan tatapan angkuh dan sombong, tiba-tiba saja wajah Akthar terlintas dalam benaknya, itulah yang membuat kedua matanya menggelap dan menghajar Bian. Namun, laki-laki itu beruntung karena ada Danu dan Wisnu yang menahannya karena kalau tidak? Mungkin, bisa di pastikan beberapa menit lagi, Bian akan terbaring di rumah sakit. Sekarang Ardhan masih berusaha mengontrol emosinya supaya tidak meledak lagi. Tapi tatapan yang tajam masih di layangkannya pada Danu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com