Wisnu memilih menumpang di mobil Adit, karena semua itu di sebabkan oleh mobilnya yang tiba-tiba saja mogok, untung saja, mobil Adit berada di depan mobilnya, jadi dia tidak perlu menelponnya. Selain itu, dia juga sudah menelphone tukang derek untuk membawa mobilnya ke bengkel. Wisnu terlihat menedengus kesal, karena bisa-bisanya dia tidak memeriksa mobilnya terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor.
"You are my life saver Dit!" ucap Wisnu seraya tersenyum lebar, karena dengan adanya Adit, dia benar-benar merasa sangat terbantu.
"Iya dong! Adit gitu loh. Yang selalu ada saat di butuhkan," ucap Adit yang membanggakan dirinya di depan Wisnu.
Sementara Wisnu? Tenti saja, dia terlihat memutar kedua bola matanya saat dia mendengar Adit yang membanggakan dirinya di depannya.
"Tidak boleh protes! karena itu memang kenyataannya," ucap Adit saat dia menyadari kalau Wisnu tengah memutar kedua bola matanya ketika dia membanggakan dirinya di depan laki-laki itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com