"Aku merasa penasaran dengan reaksi Bian dan Raka saat melihat photo-photo kita."
***
Saat jam sudah menunjukkan pukul lima sore, terlihat Danu tengah berada di dalam ruangannya. Dari gerak-geriknya, dia terlihat tengah menunggu seseorang.
"Kenapa dia lama sekali? Aku sudah menunggunya dari setengah jam yang lalu," ucap Danu seraya menatap arloji yang tengah melingkar pada tangan kirinya.
Tidak lama setelah itu, terdengar pintu ruangannya tengah di ketuk dari luar oleh seseorang.
"Masuk!" ucap Danu meminta orang yang mengetuk pintu ruangannya untuk masuk.
"Permisi Tuan! Maaf, saya sudah membuat Tuan menunggu lama," ucap orang itu, yang tidak lain adalah tangan kanannya.
"Tidak apa-apa! Sekarang katakan apa yang kamu dapatkan," ucap Danu dengan to the point, karena dia tidak mau berbasa-basi lagi.
"Ini pak!" ucap laki-laki itu seraya meletakkan sebuah map berwarna biru di atas meja Danu.
"Di dalam map itu adalah hasil daro penyelidikan saya Tuan," tambah laki-laki itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com