***
Pagi hari nampak burung berkicau di atas pohon jambu air. Suaranya merdu. Seperti bernyanyi dengan lantunan yang indah. Tak lama burung itu terbang dengan sangat jauh. Di bawah pohon jambu air itu nampak Ipul sedang duduk melamun dengan mata sebelah kiri kedap-kedip. Ipul merasa sedih karena Ummi sudah punya pacar.
Bersamaan dengan itu Ummi melintas di sana. Ipul yang tadi melamun jadi tersadar. Bagianya melihat Ummi seperti melihat Bidadari. Ummi melintas sambil membawa kantong plastik warna hitam ukuran sedang.
"Ummii" bathin Ipul
Ipul langsung bergegas mendekati Ummi.
" Assalamuallaikum…" sapa Ipul dengan salam.
" Wa'allaikum Salam… Ipul… tumben pagi-pagi sudah nongol.."
" hehehe… aku sih nunggu kamu keluar… pengen ajak jalan-jalan.."
" yah Ipul… aku mau ada urusan nih…"
" mau kemana ? apa perlu aku anterin.."
" mau ke rumah Bu Sumi sih di daerah kebon.."
" kalau begitu aku anterin yah…"
" aku gak mau ngerepotin Pul.."
" aku gak merasa di repotin kok…"
" ya sudah deh kalau kamu maksa…"
" yess… tunggu bentar yah.. aku mau ambil sepeda sebentar.."
Ummi mangut-mangut
.
Ipul balik ke pohon jambu air ambil sepeda ontelnya. Ipul nampak semangat sekali. Sepeda ontel sudah di tangannya lalu dia membawanya ke arah Ummi.
" ayo Um… naik.."
" iya… jangan ngebut ya Pul.. pelan-pelan saja.."
" iya kamu tenang saja.. ayo naik.."
" hmmm…"
Ummi naik sepeda di bagian belakang. Dia duduk nyerong Sementara Ipul di bagian depan.
" pegangangan ya mi.."
" iya… buruan ih.."
Ipul melajukan sepeda ontelnya sambil mata kedap-kedip nampak senyum bahagia di wajahnya.
Di sepanjang jalan, Ipul nampak bahagia sekali. Sementara ummi juga merasa bahagia. Bahagia karena dia bisa membuat kemeja buat Suyono.
Terlihat kota kecil yang mulai ramai dengan orang-orang yang beraktifitas di pasar. Banyak orang jualan di sana. Ada juga orang yang sibuk membawa tentengan kantong plastik warna merah dan juga hitam. Ukurannya lumayan besar. Sepertinya mereka habis belanja banyak.
Ummi dan Ipul tiba di rumah Suyono. Ummi turun dari sepeda ontel Ipul.
" tunggu disini ya Pul … aku cuma sebentar kok.."
" iya Um…"
Ummi menghampiri rumah Suyono. Pintunya terbuka.bersamaan dengan itu mbak Har muncul dengan baju sangat rapi. Ummi melihatnya.
" Assalamuallaikum mbak Har…"
" Wa'allaikum Salam, eh dek Um… untung saja mbak Har mau keluar ke pasar mau beli kebutuhan masak buat di rumah.. "
" hehehe kebetulan ya mbak… oh ya mbak , Ummi mau nitip ini buat mas Yono.."
Ummi menyodorkan kantong plastik bawaannya ke mbak Har.
" itu kemeja yang Ummi bikin buat mas yono. Kemeja mas Yono juga sudah ada di dalam sana "
" eh iya cepat banget bikinnya… kapan-kapan mbak Har kalau bikin baju ke dek Ummi saja deh…"
" boleh mbak dengan senang hati.. oh ya mbak , Ummi juga mau nitip ini.."
Ummi meraih surat dari saku bajunya. lalu di berikan ke mbak Har.
Dari jauh nampak Ipul mengamatinya. Ummi tidak tahu.
" ini ada surat dari Ummi buat mas Yono.. Ummi nitip ya mbak.."
" iya dek.."
" kalau begitu Ummi pamit,Assalamuallaikum.."
" Wa'alaikum Salam…"
Ummi berlalu dari sana dan menghampiri Ipul.
" ayo Pul…"
" lho kamu gak ketemu sama pacar kamu?"
" anaknya lagi kerja di Surabaya…baliknya seminggu sekali"
" oh jadi begituuu…. "
Ipul langsung siaga. Ummi naik sepeda ipul bagian belakang dan agak nyerong. Mbak Har masih mengamatinya.
" dek Um…"
Ummi menoleh.
" ya mbak… "
" pulangnya hati-hati yah…"
" ya mbak, makasih… Ummi balik dulu yaa, dahhh…ayo Pul jalan.."
" iya dek um hati hati…"
Mbak Har melambaikan tangan sambil senyum dan geleng-geleng.Ummi dan Ipul pun berlalu dari sana.
***
Malam hari yang dingin dengan angin sepoi-sepoi membuat rambut indah Ummi yang di gerai indah membuat helaian rambut terbang tak beraturan. Ummi nampak melihat sebuah pengumuman lomba nyanyi yang terpampang di dinding laporan masyarakat. Lomba buat acara agustusan. Ummi seperti tertarik dengan lomba itu karena selain dapat trophy juga dapat uang.
" aku harus ikut lomba ini.."
Ummi terus mengamati pengumuman di sana. Bersamaan dengan itu mbak Har datang. Sambil bawa sepeda ontel.
" dek Ummi…."
Pandangan Ummi yang dari tadi fokus ke arah pengumuman beralih ke arah suara mbak Har.
"iya mbak Har? kenapa kok keliatan buru buru…"
Mbak Har turun dari sepeda ontel Lalu menyandarkan sepedanya di pohon . Mbak Har menghampiri Ummi.
" dek Um…tadi mbak rencana ke rumah dek um tapi kebetulan ketemu disini, oh iya dek Ummi di suruh bu Sumi datang ke rumah. Katanya mau di ajak nonton Film di bioskop.."
Ummi bingung.dengan wajah yang datar
" mas Yono juga nonton lhooo…"
Setelah mbak Har menyebut nama " mas Yono " Ummi langsung semangat
" eh serius nih mbak…"
" iyaaa, Yuk kita jalan keburu nanti Bu Sumi nunggu lama …"
" hayuk mbak kebetulan nih ummi gak ada kegiatan …"
Ummi dan mbak Har langsung bergegas naik sepeda ontel. Mbak Har yang bonceng Ummi. Sementara Ummi duduk nyerong. Mereka pun melaju dari sana.
***
sampai di bioskop, nampak terlihat gambar-gambar film era 70an. Ummi, Suyono , Bu Sumi dan mbak Har jalan bersamaan. Ummi deketan dengan Suyono sementara Bu Sumi deketan sama mbak Har. Ruangan di sana banyak pengunjung. Bu Sumi nampak gak sabar ingin nonton film yang mau di tontonnya.
" bu… ngapain pakai ngajak Ummi segala sih… gak bisa apa kita nonton cukup keluarga sendiri. " sahut suyono dengan nada pelan
" udah…. kamu diem saja yang ngajak kan ibu.. bukan kamu.." jawab Bu sumi
" hmmmm…"
Suyono nampak bete. Kalau nonton sama Ummi mending Suyono gak ikut. bathin Yono..
Ummi nampak senyum-senyum malu. Pikirannya kemana-mana.
" kira-kira mbak Har sudah kasih kemeja dan surat yang dari aku gak yah…?" bathin Ummi.
Suyono nampak cuek saja. Ummi ngelihatin dia mulu.
" mas Yono kelihatan ganteng banget." bathin Ummi
Ummi menyapu pandangan lain. Dia gak kuat melihat dekat dengan Suyono.Waktu berlalu, di dalam studio bioskop. Ummi duduk berdekatan dengan Suyono, Bu Sumi dan Mbak Har. Ketika film india adegan nyanyi . bu Sumi kelihatan heboh. Beliau joget-joget sambil duduk.
Ummi tersenyum melihatnya . Mbak Har juga gak kalah heboh ketularan bu Sumi. Suyono yang melihatnya jadi malu. Mata Suyono melirik ke arah Ummi. Dia melihat Ummi senyum-senyum. Suyono jadi malu.
" buuuu…."
" hmmmm, apaa lagii "
" jangan gitu donk…. Yono malu nih…"
" sudah lah…. yang lain juga begitu kok… lagunya enak jadi bawaannya pengen joget, ya kan Har…"
" iya bu Sumi.."
Suyono memutar kedua bola matanya . Cara duduknya jadi agak merosot . Malu karena ada tingkah ibu dan pembantunya. Ummi malah fokus nonton filmnya. Suyono pun dengan wajah yang kesal.