"Luo Yunyang, retakan di ruang angkasa semakin membesar. Dunia … Dunia ini semakin membahayakan tiap harinya. Aku adalah pejuang tingkat dewa, kontribusiku terhadap umat manusia akan sangat dibutuhkan!"
Lu Tini berbicara semakin cepat dan tangannya yang tersisa bergerak-gerak dengan panik. "Jika … Jika kau membunuhku, umat manusia akan menderita. Kau tidak boleh membunuhku."
"Sampah!" Luo Yunyang melangkah maju dan menggunakan Tinju Naga Membakar Surga. Tiba-tiba saja seekor naga berapi segera melesat dan menyelubungi Lu Tini.
Walaupun Lu Tini hanya memiliki satu tangan yang tersisa, ia masih seorang pejuang tingkat dewa, jadi saat ia melihat Luo Yunyang berusaha membunuhnya, ia segera mengayunkan tangannya yang tersisa dan tinju berapi segera melesat ke arah Luo Yunyang.
Bayangan tinju itu seperti kobaran api yang bertabrakan dengan naga api milik Luo Yunyang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com