webnovel

Kihara LULLIN

Di antara semua murid Kelas 1-F, Shuu dan Ota mungkin anak yang paling mirip dengan Lullin. Apanya yang mirip? Sifatnya? Kepribadiannya? Karakternya? Kelakuannya? Yang pasti bukan wajahnya yang mirip.

Lantas apanya yang mirip?

Sesuatu yang membuat Lullin mirip dengan Shuu dan Ota adalah kekuatan anehnya yang berbahaya bagi orang lain. Seperti yang kau ketahui, Ota dapat menghilangkan oksigen, sementara Shuu bisa meredam sinyal. Keduanya tidak begitu berbahaya sih bila dibandingkan kekuatan aneh Maggiana.

Kekuatan aneh Lullin adalah: Ketika dia menguap, seseorang di sekitarnya akan pingsan.

Teman-teman di kelas menyebut kekuatan aneh ini 'Kutukan Lullin'.

Jika Lullin sedang berkaraoke bersama teman-temannya, kemudian dia mengantuk karena lagunya membosankan, maka salah satu temannya akan pingsan.

Ketika Lullin sedang belajar bersama di perpustakaan, kemudian dia mengantuk karena kelelahan, maka salah satu temannya akan pingsan.

Ketika Lullin sedang naik mobil bersama pacarnya, kemudian dia mengantuk karena bosan, maka kamu dapat membayangkan sendiri akibatnya. Untungnya Lullin tidak mempunyai pacar, karena orang yang ia sukai belum peka juga.

Kutukan Lullin memang cukup berbahaya. Kepala Sekolah yang sedang berceramah di depan ratusan murid pun pernah jatuh pingsan karena terkena kutukan Lullin. Haduh!

Setiap kali Lullin menguap, seseorang akan pingsan. Lullin tidak bisa memilih targetnya, orang yang pingsan terpilih secara acak, asalkan berada di ruangan yang sama dengan Lullin. Semua orang di Kelas 1-F pernah menjadi korban Kutukan Lullin, kecuali Akemi.

Suatu hari, Lullin menguap di jam istirahat, ternyata Akemi lah yang terkena kutukan Lullin. Semua orang heboh. Ini baru pertama kalinya terjadi.

Wajah Akemi ketika sedang tertidur sangatlah imut. Maggiana yang paling heboh. Dia mengambil foto Akemi dari berbagai sudut. Sedangkan Hoshi dan Ota sampai mimisan melihatnya.

"Good Job, Lullin!" kata Maggiana dengan senyum yang berseri-seri.

Jika Akemi adalah orang yang paling jarang terkena kutukan Lullin, maka orang yang paling sering terkena kutukan Lullin adalah Hashimoto.

Pernah suatu hari ketika aku sedang mengajar, tiba-tiba Hashimoto pingsan. Aku langsung melihat ke arah Lullin.

"Ma-maaf sensei, hari ini saya sedang mengantuk." Lullin tersenyum malu, pipinya merah merona.

Sepuluh menit kemudian, Hashimoto terbangun. Layaknya orang baru bangun tidur, kepalanya masih terasa pusing, ia melihat ke kanan-kiri seperti orang kebingungan. Setelah itu ia kembali sadar.

Tak lama setelah itu, Hashimoto jatuh pingsan lagi. Ternyata Lullin menguap lagi. Aku melihat lagi ke arah Lullin. Mataku mulai menajam.

"Ma-maaf sensei. Semalam saya begadang. Sepertinya hari ini saya benar-benar mengantuk." Lullin merasa bersalah.

"Kalau begitu kamu tidur saja. Bapak mengizinkan," kataku.

"Sa-saya tidak mau, sensei. Saya takut ketinggalan pelajaran!" Lullin menggeleng. "Saya mohon, kali ini saya tidak akan menguap lagi. Saya janji!" Lullin menangkupkan kedua lengan.

Aku pun mengiyakan, karena tidak tega melihat Lullin yang begitu niat mengikuti pelajaran.

Namun, kau pasti bisa menebak apa yang selanjutnya terjadi.

BENAR. Lullin tidak berhenti menguap. Anak-anak Kelas 1-F banyak yang jatuh pingsan. Roman, Hoshi, Nana, Sera, Shino, Hide dan Hashimoto. Secara bergantian, mereka jatuh pingsan ketika pelajaran berlangsung. Hashimoto yang paling sering, hari itu ia pingsan lima kali.

Yang lebih parah lagi, orang yang paling tidak diinginkan juga terkena Kutukan Lullin. Bukan, bukan Ota. Orang itu adalah Gen. Saat itu hari Selasa, saat Gen sedang PMS. Tiba-tiba, Gen jatuh pingsan. Semua orang panik.

"Aduh..." terdengar suara kecil dari mulut Lullin. "Se-sensei, saya izin ke kamar mandi." Wajah Lullin pucat.

Sebelum aku mengiyakan, Lullin sudah pergi duluan.

Ia berlari!

Aku yang sedang mengajar jadi tidak fokus. Teman-teman sekelas sudah bercucuran keringat.

Akhirnya Hulk terbangun. Ketika bangun, Gen langsung mengamuk di dalam kelas. Satu kelas di ceramahi, termasuk aku. Situasi sudah tidak terkendali. Maggiana saja sampai angkat tangan. Haduh!

***

Keadaan yang lebih rumit pernah dialami juga oleh Lullin. Saat itu, ulangan harian fisika sedang berlangsung. Tentu saja, akan sangat gawat jika Lullin sampai menguap. Salah satu temannya mungkin akan pingsan dan gagal di ujian tersebut. Jika sampai terjadi, Lullin pasti akan merasa sangat bersalah.

Pada kenyataannya Lullin memang jarang mengantuk di kelas. Apalagi ketika ujian, mana bisa ngantuk. Jadi, Lullin tidak merasa khawatir ketika ujian dilaksanakan.

Namun, entah ada angin apa, hari itu Lullin tiba-tiba mengantuk. Lullin menampar mukanya sendiri berkali-kali, menabrakan kepalanya ke atas meja, sampai menyiramkan air panas ke tangannya sendiri. Dengan sekuat mungkin, Lullin menahan rasa kantuknya. Ia tidak ingin menguap.

Namun, usahanya sia-sia. Lullin benar-benar ngantuk berat. Akhirnya ia menguap juga.

Hoahm...

Setelah menguap, Lullin menutup mukanya. Ia tidak tega melihat teman seperjuangannya jatuh pingsan. Sambil menutup muka ia melihat ke kanan-kiri, melihat siapakah murid yang terkena kutukannya.

Lullin terkejut. Aneh. Tidak ada satu orang pun yang pingsan. Padahal Lullin yakin, tadi dia menguap. Tapi, teman-temannya masih mengerjakan ujian seperti biasa.

Ternyata, yang pingsan bukan temannya. Melainkan guru pengawas. Seketika, semua anak di Kelas 1-F saling memandang dan tersenyum dengan tatapan jahat. Semua anak langsung bekerja sama. Stand Akemi yang paling ramai.

"Good Job, Lullin!" Kensel menepuk pundak Lullin sambil tersenyum berseri-seri.

Setelah sepuluh menit, guru pengawas akhirnya bangun. Dia tidak mencurigai apapun, wajahnya malah terlihat menyesal karena merasa telah ketiduran. Anak-anak Kelas 1-F menahan tawa jahat mereka.

Namun, di luar dugaan semua anak gagal di ujian tersebut. Mereka semua mendapat nilai di bawah 50. Hanya Sera, Hide dan Rock yang lulus, mereka mendapat nilai di atas 90.

"Hehehe. Maaf, sebenarnya aku payah di pelajaran Fisika," kata Akemi dengan senyum polosnya. Semua anak tertunduk lesu.

Kutukan Lullin ternyata memang berbahaya. Haduh!

--------------------------------

Murid Aneh 9: Kihara LULLIN

Kekuatan Aneh: Lullin Curse

Letak Bintang: Lengan Kiri

Nächstes Kapitel