webnovel

Stempel Kepemilikan.

Pagi menyapa dengan halus. Matahari mulai menampakkan dirinya dengan malu malu setelah seharian kemarin bersembunyi di balik awan yang tak jadi terjun ke bumi. Alias mendung tanpa hujan.

Senyum sumringah penuh kebahagiaan menghiasi Bibir seorang Garra Mahendra yang baru saja menyelesaikan mandinya dan masih mengenakan handuk saja.

Kini menghampiri sang istri yang sudah duduk di tepi ranjang , tapi masih dengan berbalut selimut di tubuh nya.

"Mia..!"

Mia menepis tangan Garra yang menyentuh dagunya.

"Bang Garra. Kenapa tubuh Mia banyak merah merah begini. Kemarin tidak sebanyak ini. Kenapa makin nambah banyak.. Lihat...!!" protes Mia menunjukkan leher, dada dan paha nya.

Garra terkekeh. "Itu namanya Stempel Kepemilikan." jawab Garra.

"Maksud nya?"

"Maksudnya, tanda jika Mia milik bang Garra."

"Oh." Mia seperti nya paham lalu bergerak cepat menarik Garra hingga jatuh terpelanting ke kasur di samping nya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com