Sebelumnya saat mereka sedang menunggu pertolongan, Gu Tingyuan telah kehilangan banyak darah.
Dan saat Helian keluar barusan, wajahnya menunjukkan seolah-olah... Gu Tingyuan bisa celaka kapan saja.
Sambil menatap pintu itu, Hati Mu Wan seolah tersayat pisau dan hal itu bahkan sampai membuatnya terengah-engah.
Ia berhutang terlalu banyak pada Gu Tingyuan, jika kali ini terjadi apa-apa pada pria itu karena dirinya, ia benar-benar tidak akan bisa membayarnya pada Gu Tingyuan sepanjang hidupnya.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya pintu ruang operasi kembali terbuka.
Kali ini yang keluar adalah Helian Zhen dan itu artinya operasi telah selesai.
"Bagaimana?"
Gu Jingkun menatapnya dan langsung bertanya pada Helian Zhen.
Helian Zhen melirik Gu Jingkun sejenak lalu tidak sengaja melihat Mu Wan yang masih duduk di sudut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com