Ceklek..
Seo Chan yang baru saja menginjakan kaki dilantai dua rumah Jae Bom, menolehkan kepalanya saat mendengar suara pintu kamar yang terbuka dan Seo Chan mendapati sosok Jae Bom yang kini sudah berdiri sambil bersandar pada pintu kamar milik pria tersebut dengan tatapan mata yang menagarah kepada dirinya.
"Malam, Jae Bom-nim." Sapa Seo Chan sambil berjalan menuju pintu kamar miliknya dan Hana yang berada tepat disebelah kamar milik Jae Bom.
Jae Bom hanya berdeham membalas sapaan Seo Chan dengan tatapan mata yang tetap fokus memperhatikan pemuda itu.
"Seo Chan-ah, apa kau bisa masuk ke kamar ku? Ada hal yang ingin ku katakan kepadamu." Tanya Jae Bom tanpa melepaskan tatapan matanya dari Seo Chan.
Seo Chan yang diberi pertanyaan seperti itu oleh Jae Bom, terdiam sesaat ditempatnya. Beberapa macam pemikiran kini berlalu lalang di dalam kepalanya mengenai hal apa yang akan dikatakan oleh Jae Bom kepadanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com