webnovel

Bayi kecil yang imut

Malam yang gelap di kediaman besar Light Family .

" Apa ? " Terdengar suara terkejut dari seorang kakek-kakek tua .

" Seperti itulah Ketua , sebaiknya kita menyingkirkan anak itu . jika tidak , Kehormatan keluarga kita akan hancur . Aib besar seperti itu harus segera dihilangkan " jawab seorang lelaki berusia 40an .

" Ya , kau benar . Perintahkan Nico sendiri untuk menyingkirkannya , jika dia tidak mau , seluruh keluarganya akan diusir dan diasingkan dari Light Family . jika perlu , kami akan membunuh sendiri anak itu " kata kaket tua itu lagi .

" Siap , ketua " Dengan suara tegas , lelaki berusia 40an itupun segera menjalankan perintahnya dan menuju kekediaman Nico .

Di Kediaman Nico Light .

Suara barang pecah terdengar dimalam yang sunyi dan dingin . " Apa , apaan ini . Kecocokan dengan elemen kegelapan ? . Padahal Kita ini keluarga Light , kenapa aib besar ini bisa muncul " Dengan kemarahan , Nico bertanya kepada Istrinya , Nina Light .

" Sayang , walaupun seperti ini , aku akan tetap menyayanginya . bagaimanapun dia ini anak kita dan aku sudah punya nama yang tepat untuk dia , aku akan menamai dia Eve . Walaupun keluarga besar tidak menerimanya , aku sendiri yang akan merawatnya . " Balas Nina dengan tegas kepada Nico .

" Tapi ini aneh , kenapa dia bisa cocok dengan elemen kegelapan ? . jangan - jangan dia itu bukan anakku dan anak itu adalah hasil kamu dengan pria lain ha ? " Melihat keanehan ini , Nico hanya bisa bingung dan mencari setiap kemungkinan yang ada .

Nico dan Nina memiliki kecocokan yang tinggi terhadap Elemen Cahaya , Jadi tidak mungkin anak mereka akan berbeda . Karena itu , hanya satu kemungkinan yang ada . Eve bukan anak hasil dari mereka berdua , atau tuhan sedang memainkan permainan dan mengikut sertakan Eve kedalamnya .

" Nico , aku mencintaimu , mana mungkin aku berselingkuh kepada pria lain . Eve murni anak kita , apapun yang kau katakan , fakta itu tidak berubah . Jika kau tidak mau merawatnya , aku akan pergi dari sini dan merawatnya sendiri " Balas Nina . Nina tentu saja menyayangi Eve , karena itu anaknya . Dengan tekad yang sudah bulat , Nina berencana pergi ketempat lain dan merawat Eve sendirian . Ini karena Nina tau jika Light Family tidak akan menerima Eve .

Tiba - tiba , suara dorongan pintu terdengar , itu berasal dari pintu kamar Nico dan Nina . Mereka menoleh kearah pintu itu , disana bayangan seseorang perlahan muncul dan menunjukkan sosoknya . Itu Ravi Light , Laki - laki yang berbicara kepada seorang kaket tua tadi dan juga dia adalah sepupu Nico .

Tidak lama setelah Ravi masuk , dia segera berkata kepada Nico dengan suara Tenang dan dingin . " Nico , ketua memerintahkan kamu untuk membuang anak itu segera , jika tidak , kemungkinan besar kamu akan diusir , bahkan dibunuh . Tentu saja , bersama dengan anak terkutuk itu "

Mendengar itu , Nina terkejut , merasa pusing dikepalanya dan air mata segera keluar dari sudut matanya otaknya dengan cepat Mencoba mengartikan apa yang baru saja dikatakan Ravi . Segera setelah Nina mengerti sepenuhnya ....

" Apa ? , Membuang ? . Kau pikir kamu siapa ? , Ini anakku , apapun yang terjadi , aku akan merawatnya . Jika Keluarga tidak menerimanya . Tidak perlu membuangnya juga kan ? " Jawab Nina dengan Histeris .

Nico yang mendengarnya juga sedikit sedih , sedikit kebencian terhadap anaknya juga muncul . Nico sebenarnya juga menyayangi anaknya , satu bulan sebelum Eve lahir , Nico terkadang bahkan memikirkan nama dan jenis kelamin apa yang akan diterima anaknya .

Tapi sekarang ? , Nico dipaksa memilih apakah akan membuang anaknya atau dirinya sendiri . Tentu saja , orang seperti Nico akan memilih dirinya sendiri , tapi dia memikirkan Istrinya , Nina akan 100% tidak terima dengan keputusan ini , dan mungkin dia akan berbuat nekat nantinya .

" Ravi , apakah tidak ada cara lain selain membuangnya ? . Kami bisa meminta seseorang untuk merawatnya , dan akan tutup mulut kalau sebenarnya Anak ini adalah keturunan keluarga Light . " Sebut Nico .

" Tidak ada cara lain . Ketua memutuskan untuk menghancurkan semua variabel apapun yang akan menghancurkan kehormatan Light Family , apapun itu , dan sekecil apapun itu . Tidak ada kompromi . " Balas Ravi dengan tegas , Setelah memberitakan kabar dan keputusan ketua ini dengan tegas , Ravi segera pergi . Kedatangannya membawa berita buruk bagi pasangan ini , apalagi Nina , Dia tentu saja tidak dapat menerimanya .

Kamar itu kembali sunyi lagi setelah Ravi pergi . Aura ketidaknyamanan memenuhi ruangan itu bersama dengan angin malam dingin yang melewati rongga-rongga kecil didinding .

" Sayang , apa yang akan kamu lakukan , ayo ikuti saja rencana aku , nanti kita akan kabur dari sini dan pergi kedesa terpencil , membuat identitas baru dan memulai hidup baru serta membangun kebahagiaan lagi " Suara Nina mengusir kesunyian , tapi itu membuat Nico semakin terpuruk .

Dia sangat menyayangi istrinya , tapi , Nico tahu , Walaupun dia berhasil kabur , itu tidak akan butuh waktu yang lama sampai dia ditemukan lagi . Sampai saat itu , Keluarga besar pasti akan marah dan membunuh anak itu , dan pastinya diikuti dengan Nico dan Nina yang akan dibunuh . Nico tidak mau istrinya mati , dan dia juga tidak mau dirinya ikut mati .

Anak dapat dibuat lagi , tapi hidup tidak . Jadi Nico memutuskan untuk membuang anak itu , istrinya juga pasti akan menerimanya dengan perlahan , dengan tekad yang kuat , Nico juga memutuskan untuk membuang anak ini dengan diam - diam . Anak itu harus dibuang , dia tidak boleh menghancurkan hidupku dan Nina .

" Nina . Segera tidur , kita akan memikirkan itu besok , lagipula hanya sedikit orang yang tahu kalau kau sudah melahirkan " Jawab Nico pelan . Mendengar itu , Nina mengganguk , tapi tentu saja , dia tidak tahu rencana Nico .

Melihat Istrinya , Nico menghela nafas , Meminta sedikit maaf didalam hatinya tentang apa yang akan terjadi nantinya kepada Nina . Apapun yang terjadi , hidup kita berdua itu penting Nina .

Cerita akan sedikit dipercepat .... Ke Nico yang sedang membuang Eve .

Didalam hutan Rinne , hutan tempat berkumpulnya Magic Monster dan juga tempat celah kearah neraka terbuka . Celah ini hanya diketahui oleh sedikit para orang luar disini . Tentu saja Keluarga besar seperti Light Family mempunyai informasi tentang celah neraka disini .

Nico menatap Celah itu , sambil memegang seorang bayi dilengannya , matanya menatap dengan dingin kearah bayi kecil itu .

" Aku tahu kau masih kecil dan tidak tahu apa - apa . Tapi , keberadaanmu dapat menghancurkan kebahagiaan kami berdua . Jangan membenciku , Salahkan dirimu sendiri karena lahir kedunia ini . " Perkataan Nico dingin dan kejam , itu mengerikan untuk berbicara seperti itu kepada bayi kecil yang imut .

Seakan - akan mengerti apa yang dikatakan ayahnya , Eve menangis , tangisannya membuat hutan yang tadi sunyi dipenuhi oleh suara kepedihan .

Nico yang sudah tidak punya urusan lain lagi mulai mengarahkan Eve kedalam celah neraka , perlahan - lahan , Eve menjauh dari tangan Nico . Dan tidak butuh waktu lama , Eve segera terjatuh kedalam celah neraka .

Kejatuhannya dipenuhi dengan suara tangisannya sendiri , Pemandangan itu menyedihkan , menyeramkan dan tanpa belas kasihan . Seorang ayah yang membuang anaknya sendiri kedalam neraka yang mengerikan , dan tanpa rasa bersalah .

Terdiam sebentar , Nico berbalik dan mulai berjalan kembali , langkah kakinya tenang , terdengar tanpa penyesalan dengan apa yang sudah dilakukannya , didalam hatinya , Nico berpikir .

" Ini salahmu , kebahagiaanku adalah segalanya , jadi , salahkan dirimu sendiri " .

Dipercepat .... Kejadian Nina dan keputusasaannya .

Nina terbangun dipagi harinya , Pikirannya dipenuhi rencana tentang apa yang akan dilakukannya selanjutnya . Dengan pikiran itu , Nina berjalan kearah tempat tidur khusus Eve . Melihat Eve yang kecil dan imut selalu membuat hati Nina merasakan kehangatan .

Tapi ... , Eve tidak ditemukan dimanapun ditempat itu .

Masih dengan pikiran positif , Nina berinisiatif menemui suaminya Nico .

Ninapun berbicara kepada pelayan setempat . " Apakah kamu melihat suamiku ? " Tanya Nina .

" Iya Nyonya , Saya melihat tuan pergi kearah tempat tinggal ketua " Jawab sipelayan dengan hormat .

Mendengar itu , Mau tidak mau , Nina mengingat kejadian tadi malam , Perasaan tidak enak pun memenuhi hati dan perutnya . Dan tanpa banyak berpikir , Nina menuju kekediaman ketua dan memutuskan untuk menunggu suaminya keluar dari kediaman ketua .

Dengan jarak yang dekat , Nina sudah sampai didekat rumah ketua . Tiba - tiba , Nina mendengar sedikit pecahan suara yang dikenalnya . Itu suara Nico dan ketua dari Light Family .

Semakin dekat suara yang didengar Ninapun semakin jelas .

" Ketua , aku berbicara yang sebenarnya , aku sudah membuang anak itu kecelah neraka . Ketua juga bisa menyuruh Orang dari peringkat Saint itu untuk mencarinya jika tidak percaya , seharusnya mereka bisa dengan mudah menemui jejak elemenku yang menuju Hutan Rinne . Dan tentu saja mereka akan tahu jika aku memang baru saja membuang anak itu dari jejak elemen kegelapan anak itu yang mengarah dalam celah neraka ." Sebut Nico dengan dingin .

" Aku percaya dengan mu Nico , aku juga tidak merasakan bahwa kamu berbohong . Baiklah dengan ini masalah sudah berakhir , beri tahu anggota keluarga lain bahwa anakmu meninggal karena keguguran ." Jawab siketua dengan sedikit kelegaan , ketua tentu saja tahu tentang sifat Nina yang keras kepala .

" Baik , dengan itu , saya permisi . " bungkuk Nico dengan hormat , dan ketua menjawabnya dengan anggukan .

Nico pun berjalan keluar , wajahnya dipenuhi keterkejutan . Karena disana , dirinya melihat Nina yang diam , dengan pandangan kosong serta air mata yang membanjiri wajahnya , dan tangan dan kakinya yang gemetar .

Nico dengan refleks memanggil Nina , dengan sedikit pikiran bahwa Nina tadi mendengar apa yang sedang dibicarakan Nico dan ketua tadi . Tentu saja Nico tidak berniat menyembunyikan perbuatannya tentang anaknya . tapi , Nico akan membuat sedikit kebohongan , Nico berpikir akan memberitahu Nina bahwa dia membawa Eve dan memberikannya kepada keluarga bangsawan bertipe elemen kegelapan dan meminta mereka untuk merawat Eve dengan sepenuh hati mereka terus membahagiakannya juga .

Walaupun Nina akan sedikit terpukul , Nico tahu bahwa nantinya Nina akan menerimanya dan sedikit demi sedikit melupakannya . Jika Nina tidak dapat melupakannya , Nico hanya akan beralasan bahwa dirinya tidak lagi bisa menghubungi keluarga bangsawan itu . Tapi sepertinya alasan itu tidak lagi dibutuhkan , karena Nina mendengar pembicaraan tadi .

Ketua Light Family seketika keluar dari rumahnya , mendengar juga bahwa Nico memanggil nama Nina , Ketua tahu bahwa ini akan tidak bagus .

Kesunyian tidak berlangsung lama , karena Nina segera berbicara dengan suara gemetar yang dipenuhi oleh kesedihan . Suara itu berbicara kepada Nico .

" Sayang , apakah kamu melihat anak kita Eve ? , aku tidak menemukannya ditempat tidurnya , aku pikir kamu yang membawanya untuk bermain . " Kata Nina gemetar , mencoba menghilangkan pembicaraan tadi dipikirannya .

Nico melihat Nina yang seperti itu , Nina yang menyedihkan , Nina yang putus asa , dan Nina yang marah . Semua jelas terlihat oleh Nico . Nico pun memutuskan untuk memberitahukan yang sebenarnya .

" Nina , sepertinya kamu sudah mendengar pembicaraan ku dan ketua , dan memang seperti itulah yang sudah terjadi . Aku sudah membuang anak kita kedalam celah neraka . untuk alasannya , aku hanya mencoba melenyapkanya dengan tegas . " Jawab Nico dengan tenang .

Tapi , Nina tidak bisa tenang , Kemarahan serta kekecewaan muncul dari hati Nina setelah mendengar Nico berbicara . Dan juga alasannya , Tegas ? , Kamu mencoba untuk Tegas ? , Tegas dengan meleyapkannya ? . Apakah kamu bercanda ? .

" Apa kamu bilang ? , hiks .... hiks .... kamu bilang melenyapkan nya ? . hiks.... kamu berbicara hiks ..... seperti itu dengan santainya ? . Dia itu anakku , anak tersayangku , dan itu juga anak kamu Nico . kamu dengan mudahnya bilang itu tegas ha ? . Kamu bukan seorang ayah Nico , kamu Iblis hiks.... aku tidak akan memaafkanmu , aku tidak pernah memaafkan apa yang telah kamu perbuat kepada anakku . " Kata Nina dengan marah dan menunjuk nunjuk Nico dengan jari telunjuknya .

Nico melihat itu , terkejut , segera juga melepaskan alasannya dengan nada tegas dan suara besar .

" Nina , anak itu aib bagi Light Family , aku tidak suka itu , juga aku menyelamatkan kita berdua . jika kita tidak segera melenyapkan anak itu , kita akan mati dengan sia - sia bersama anak itu . Nina , relakan lah anak itu . Kita hanya melihatnya sebentar , dan kita juga bisa membuat yang lainnya . Dan aku ingatkan lagi , Aku mencoba melindungi kebahagiaan kita berdua dimasa depan . Nina , pikirkan ini , Anak itu sudah ditakdirkan untuk mati sejak dia lahir . Itu karena kecocokan nya dengan elemen kegelapan yang menjijikan itu . Peraturan itu memang sudah mutlak di Light Family , Keluarga ini adalah keluarga terhormat dengan semua keturunannya yang memiliki kecocokan tinggi terhadap elemen Cahaya . Dan aku juga mencoba mempertahankan silsilah dan peraturan Keluarga kita yang terhormat ini . Jadi , apapun yang kau katakan , aku tidak menyesali keputusan ini . Dan ketua juga ingin mempertahankan kehormatan dari Light Family , jadi kami tidak salah apapun . yang salah itu anak itu karena terlahir dan menjadi orang yang menjijikan dengan elemen kegelapannya . Nina , aku berharap bahwa kau dapat merelakan kejadian memalukan ini dan melanjutkan hidup bahagia lagi . " Kata - kata Nico dengan tajam mendarat kepikiran Nina , Kata - kata mengerikan itu membuatnya terdiam . Dipikirannya " Bisakah seorang ayah dari mengatakan itu ? . Kenapa ? , itu kejam sekali . "

Ketua yang melihat adegan ini juga sedikit tidak nyaman . dan melanjutkan pembicaraan itu . " Nina , tolong mengertilah , kami mencoba mempertahankan apa yang sudah terbentuk dari Light Family sejak dulu . Jika kami menghancurkan itu begitu saja , usaha dan kerja keras leluhur kita akan hancur dengan perlahan , penuh penderitaan dan memalukan . Pengorbanan ini akan membuat Light Family tetap utuh dan terhormat . Dengan itu , Nina , kamu sebaiknya kembali kekediaman mu dan merelakannya . "

Mendengar itu , Nina terdiam lagi dalam pikirannya . " Kenapa ? , kenapa ini harus terjadi ? , Kenapa ini terjadi kepadaku ? , ah .... anakku , maafkan ibumu ini , ibu yang bahkan tidak bisa membuatmu bahagia walau hanya sebentar , ibu yang tidak bisa menjagamu walau hanya sebentar , bahkan kamu belum merasakan asi dari ibumu ini . Ah... , kejadian mengerikan ini , kenapa harus menimpamu yang tidak tahu apa - apa . Sayang , ah sayang . Maafkan , maafkan ibu . Ibu pantas dineraka , aghhhhhhhhhhhhh ..... EVEEEEEEEEEEE , Maafkan ibumu yang hina ini. " Dalam pikiran Nina , kata maaf berulang kali terdengar , penyesalan yang besar menimpa mentalnya hingga membuatnya tak sadar kan diri .

" Penderitaan akan selalu tiba karena berputarnya dunia dengan miliaran tindakan dari semua orang yang mempengaruhinya . "

" Ayah yang kejam tidak bisa disebut ayah , mereka hanya membantumu lahir dan bermain main denganmu dalam penderitaan "

Nächstes Kapitel